JAKARTA. Kaltengtimes.co.id — Pertemuan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dengan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto baru-baru ini memperoleh tanggapan positif dari warganet. Laporan ini berdasarkan riset drone emprit, sebuah tools analytic di Twitter milik Ismail Fahmi.
Dalam cuitannya yang diunggah Minggu (30/7/23), Ismail Fahmi menyebut riset dilatarbelakangi oleh ketertarikan publik di media massa dan media sosial atas pertemuan Susi dengan sejumlah tokoh nasional. “Ditambah lagi, pertemuan tersebut dibingkai dalam nuansa persiapan Pilpres 2024,” kata Ismail Fahmi.
Metode yang dilakukan drone emprit adalah menelisik apa saja isu yang muncul dalam pembahasan tentang Susi Pudjiastuti, bagaimana pandangan publik terkait Susi Pudjiastuti dan hubungannya dengan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Serta isu apa saja yang mewarnai pemberitaan Susi bersama para bacapres.
Sedangkan sumber data diperoleh media online dan Twitter dengan periode riset 27 Juni 2023 pukul 00.00 WIB sampai dengan 26 Juli 2023 pukul 23.59 WIB. “Data yang diambil menggunakan pendekatan kata kunci,”ujarnya.
Hasil riset mengungkapkan, perbincangan tertinggi di media sosial terjadi pada 25 Juli 2023 dengan jumlah 5.947 mentions pada saat periode pertemuan Susi-Anies. Hal serupa ditemukan pada pembicangan di media online pada 26 Juli 2023 dengan jumlah 266 mentions.
Dari segi klaster perbincangan media sosial, Susi juga memperoleh perbincangan positif sebesar 66%, sedangkan pembicaraan negatif hanya 1%. Nada negatif ini dipengaruhi oleh perbincangan yang menyindir pendukung Anies Bawsedan bahwa jika dulu menghujat Susi kini berbalik memuji Susi lantaran bertemu dengan pilihan bacapresnya.
Dalam peta Social Network Analysis yang diunggah Ismail Fahmi, ada tiga kelompok yang memiliki sikap dan pandangan terhadap pertemuan tersebut.
Kelompok yang kritis pada pemerintah cenderung bersikap positif. Kemudian kelompok tokoh juga memberikan impresi positif atas pertemuan Susi dengan Anies serta Prabowo. Lalu dari kelompok media juga memberikan tanggapan positif.
Selanjutnya pada analisis sentimen, warganet di media sosial juga memberikan tanggapan positif sebesar 68%. Sejumlah narasi yang muncul dari tone positif tersebut antara lain, Susi dianggap masuk dalam survei cawapres serta Susi dianggap sosok pendobrak.
Selanjutnya drone emprit juga membandingkan top shared yang dibagikan antara pertemuan Susi-Prabowo dengan pertemuan Susi-Anies. “Dari kunjungan Prabowo dan Anies ke Pangandaran, cuitan yang paling banyak dishare masih terkait kunjungan Anies,”cuit Ismail Fahmi.
Dari sisi eksposure, tingginya perbincangan pertemuan Susi-Anies mayoritas didorong oleh oleh akun–akun pendukung Anies.
Percakapan Susi dan Anies utamanya didorong oleh kunjungan Anies menemui Susi Pudjiastuti yang diframing sebagai bentuk ajakan bergabung bagi Susi sebagai Bacawapres atau pun tim pendukung Anies.
Bagaimana dengan Susi-Ganjar?
Drone emprit juga mengulas isu impresi di media sosial tentang hubungan Susi Pudjiastuti dengan Ganjar Pranowo. Keduanya memang belum bertemu sebagaimana Anies dan Prabowo yang sudah mengunjungi Pangandaran.
Dalam riset disebutkan, warganet menilai Ganjar mulai kuatir karena Anies mulai merapat ke Susi Pudjiastuti. Kemudian ada juga narasi bahwa Ganjar dinilai sulit untuk ”meminang” Susi Pudjiastuti karena didukung Megawati dan Luhut.
Menariknya, warganet juga memprediksi Ganjar akan mengikuti langkah Anies dan Prabowo dengan mengunjungi Susi ke Pangandaran.
Dari segi emotion analysis, emosi publik pendukung Ganjar mirip dengan pendukung Prabowo. Para pendukung Ganjar menanti keputusan Susi, akan berada di kubu mana, karena Susi dinilai dekat dengan semua tokoh (Anies, Ganjar, Prabowo).
Sedangkan dari segi sentimen, nada pembahasan media online dan media sosial tentang Susi dan Ganjar dominan netral. Di pemberitaan, nama Ganjar sekadar di-mention media saat beritakan Susi Pudjiastuti. Sementara di Twitter, pendukung Anies ramai menyindir Ganjar pasca pertemuan Anies dan Susi. (red)