PALANGKA RAYA, kaltengtimes.co.id – Keributan antar warga terjadi di Kawasan Puntun, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Senin (18/9) sekira pukul 21.30 WIB.
Perkelahian yang melibatkan empat orang warga setempat ini diketahui menggunakan senjata tajam (sajam). Dua orang dilaporkan dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami luka bacok.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa ini bermula ketika pria bernama Boncel dan Anang datang ke tempat Malkan sembari teriak-teriak dengan membawa sajam jenis parang.
Belum diketahui apa motifmya namun, merasa tertantang karena pihak sebelah membekali diri dengan sajam. Malkan lantas keluar membawa parang dan menghadapi keduanya.
“Dua-duanya itu teriak, gak tau juga apa masalahnya sambil bawa parang. Duduk masalahnya belum tahu,” Krisman, saudara korban saat diwawancarai awak media.
Situasi pun memanas. Aksi duel pun terjadi antara Malkan dan Boncel hingga membuat Boncel terluka dan terlebih Malkan yang juga tumbang.
Mendengar keributan diluar. Anak Malkan, Oboy turut keluar rumah membawa tombak untuk melindungi diri sebab tak tega melihat ayahnya tersungkur usai berduel.
“Oboy datang juga di timpas di tangan,” ujarnya.
Setelah itu Boncel dan Anang dikatakan warga langsung kabur. Sedangkan Ayah dan Anak tersebut mengalami luka bacokan.
“Malkan kena bacokan di bagian leher dan jari tangan. Kalau Aboy tangan kiri dan tangan kanan ada tiga garis luka bacok,” beber Krisman.
Dalam kondisi penuh luka. Keduanya kemudian di bawa warga ke Rumah Sakit Bhayangkara Palangkaraya untuk mendapatkan pwrawatan medis. Sedangkan keluarga korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Pahandut. Zal