PURUK CAHU, kaltengtimes.co.id–Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggelar sosisalisasi transisi PAUD ke sekolah dasar (SD) yang menyenangkan terhadap 217 lembaga sekolah di 10 kecamatan yang terdapat di Kabupaten Murung Raya. Kegiatan dibuka langsung oleh Pj Bupati Murung Raya, Hermon di gedung pertemuan umum (GPU) Tira Tangka Balang, pada rabu (25/10/2023).
Dalam sambutannya, Hermon mengatakan, jika guru TK dan SD harus kreatif dan bisa membangun kreativitas murid-muridnya “kalian harus memiliki pengetahuan tentang anak-anak itu, kita harus ada kesiapan agar bisa menciptakan ruang positive bagi mereka,” kata Hermon.
Ia juga mengingatkan kepada guru paud dan SD agar selalu menjaga ucapan mereka dan gunakan kata atau kalimat yang baik kepada murid sehingga jika mereka terbentuk menjadi karakter yang baik maka akan membawa generasi yang baik juga untuk kedepannya dengan hal-hal positif seperti yang guru-guru mereka contohkan di sekolah.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Murung Raya, Ferdinand Wijaya mengatakan jika inti dari acara sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada para guru tingkat paud agar tidak mewajibkan anak didiknya bisa membaca dan tidak memasukan syarat harus bisa membaca dan berhitung saat masuk sekolah dasar.
“Kebijakan merdeka belajar menghapus tes baca, tulis, dan hitung untuk sd erupakan tindak lanjut dari aturan kemenristekdikti tetang kurikulum merdeka dan segera hal ini akan di perkuat dengan dibuatnya perbub bupati murung raya. Jadi kita harap anak-anak itu jangan ditekan ya harus bisa ini dan itu, karena sekarang itu sistemnya pendidikan modern, jadi biar saja mereka bebas memilih ingin fokus mengembangkan diri pada bidang menggambar misalnya, atau olahraga, atau seni, jadi tugas kita ya mendukung mereka.” ujar Ferdinan.
Diketahui acara ini juga di hadiri oleh, Pj Bupati Murung Raya Hermon, Ketua DPRD Murung Raya Doni, Wakil Ketua I DPRD Murung Raya Likon, Sekda, dan Kepala SOPD lainnya. (red/rs)