PURUK CAHU, kaltengtimes.co.id–Anggota DPRD Murung Raya, H. Fahriadi berharap mengharapkan, Lopo Betang milik pemerintah Kabupaten Murung Raya dapat membantu untuk pendapatan asli daerah atau PAD.
“Apalagi saya dengarkan pihak Pemda menyusun draf Perda untuk ini menjadi sumber PAD karena di dalam satu lopo betang ini ada 11 kamar, 2 Vip dan 9 ekonomi. sehingha dua lopo betang berarti ada 22 kamar 4 vip dan 18 ekonomi sehingga harapan kita ini bisa menjadi PAD,” Kata H. Fahriadi, Jumat (15/9/2023)
Diketahui Lopo betang yang dibangun menggunakan kayu ulin ini tidak hanya berjumlah satu melainkan dua buah bangunan lopo betang.
Serta aula Lopo Betang yang begitu luas bisa juga bisa dimanfaatkan warga untuk acara perkawinan adat bagi seluruh masyarakat adat dayak di Murung Raya ini dan hal itu tentu akan menjadi sumber PAD.
Selain itu, Lopo betang ini nantinya akan secara rutin di gelar acara seni dan budaya, seperti tari- tarian yang di isi oleh beberapa sanggar tari yang ada di kota Puruk Cahu ini.
“Ini juga sebagai salah satu upaya Pemkab Mura dalam memberdayakan sanggar tari yang ada di Puruk cahu dan umumnya di Murung Raya agar sanggar sangat tersebut dapat terus bertumbuh dan berkembang,”jelasnya.
Dia meyakini, ketika semua kegiatan pembangunan Lopo Betang serta Taman Budaya telah rampung maka dengan sendirinya kawasan yang dulunya sepi kelak akan menjadi kawasan yang ramai di kunjungi masyarakat lokal maupun luar daerah. (hlm)