KUALA KAPUAS, kaltengtimes.co.id – Bocor di flapon Rujab Bupati Kapuas yang pembangunannya menelan biaya fantastis di atas Rp 60 Miliar saat hujan mendapat perhatian sejumlah peserta turnamen Catur PWI Cup.
Diketahui, ada terdapat bocor yang cukup besar pada tiga titik di sebelah kiri Aula utama (ballroom). Air yang mengucur dari bagian atas itu persis di beberapa lubang tempat lampu, sehingga dikhawatirkan bisa mengakibatkan korsleting listrik.
Kondisi bocor sempat menyita perhatian peserta turnamen Catur PWI Cup, terlebih puluhan wartawan dari berbagai organisasi media dan organisasi jurnalis menjadi peserta di turnamen tersebut. Jum’at 24/11/2023.
“Ini untuk pertama kalinya saya secara langsung melihat secara utuh Rujab Bupati Kapuas yang nilai pembangunannya menelan hingga Rp. 63 M, tapi kok bisa belum genap setahun pasca diresmikan sudah bocor dan ini bukan sekedar bocor, sampai-sampai air mengucur dari bagian atas itu layaknya air mancur,” ungkap Fahrianto salah seorang peserta turnamen kategori umum. “Kaget dan gak nyangka aja. ” sambungnya lagi.
Dari pantauan media ini, banyak wartawan maupun anggota masyarakat yang saat itu mengikuti turnamen mengabadikan kejadian tersebut baik dalam bentuk foto maupun vidio melalui seluler.
Sementara itu, melalui Kabid Cipta Karya Fachrudin yang ditemui saat melakukan pengecekan mengaku sudah menerima laporan terkait kebocoran tersebut, karenanya kita langsung melakukan pengecekan guna memastikan tindakan yang akan di ambil.
“Yang pasti akan segera kita benahi, namun kan harus kita cek dulu untuk mengetahui penyebab dan tingkat kerusakannya,” tegas Fachrudin. (nas)