Foto bersama Kwarcab Gerakan Pramuka dan Pusdiklat Cab. (Ist)
KUALA KAPUAS, kaltengtimes.co.id – Gandeng Pusdiklacab, Kwarcab Gerakan Pramuka Kapuas langsungkan kegiatan Gelang Ajar selama dua hari dengan mengambil tempat di Sanggar Bhakti Pramuka jalan Keruing dan Taman Budaya Raja Bunu jalan Tambun Bungai kota Kuala Kapuas.
Acara yang di ikuti 67 peserta terdiri dari 35 Pembina Putra dan 32 Pembina Putri tersebut secara resmi di buka oleh Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kapuas DR. H. Suwarno Muriyat, S.Ag, M.Pd dengan mengambil tempat di Sanggar Bhakti Pramuka pada Sabtu pagi 6/1/2024.
Dalam sambutannya, Suwarno menyampaikan bahwa kegiatan Gelang Ajar ini di gagas Pusdiklatcab yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para Pembina sehingga mampu mencapai tujuan Pramuka itu sendiri yaitu untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta turut dalam membangun Bangsa dan Negara sebagai wujud dari kecintaan terhadap Bangsa dan Negara.
Dirinya juga memberi apresiasi semangat dari para peserta karena ada yang dari Kecamatan Kapuas Hulu dan Kecamatan Pasak Talawang.
“Pramuka merupakan bahagian yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan pembangunan karakter bagi anak dan pemuda Indonesia, oleh karena itu mari manfaatkan kegiatan yang dua hari ini untuk sama-sama mencari dan menemukan serta memberikan yang terbaik untuk pembinaan anak dan pemuda sehingga menjadi SDM yang handal. “Ajak Suwarno.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kapuas itu juga mengingatkan bahwa tidak lama lagi Indonesia akan menyelenggaran Pemilu, karenanya saya berharap kita bisa menjadi pioner dalam mensukseskannya dengan tidak golput. “Ungkap Suwarno mengingatkan.
Di bincangi secara terpisah, Kepala Pusdiklatcab Sri Candra Nilawati, S.Pd mengatakan bahwa dalam kursus-kursus Kepramukaan umumnya di dominasi teori-teori sehingga dengan kegiatan ini diharapkan untuk pengimplementasian teori-teori tersebut.
“Sebagaimana yang disampaikan Ketua Kwarcab agar peserta mampu mengkolaborasikan antara ciri khas Kepramukaan dengan kondisi sekarang ini dengan kata lain ciri khas Kepramukaan dengan teknologi kekinian. “Ungkap Sri Candra. (*Nas)