MARABAHAN, kaltengtimes.co.id–Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf mendo’akan calon bupati kedepan bisa memajukan Kabupaten Barito Kuala.
“Jadi tidak hanya bersuara seperti sahabat Nabi Abu Bakar Ash Siddiq, nanti kita buktikan ini. Kalau tidak seperti Abu Bakar Sidik lapor ke saya nanti. Terpenting jadi dulu,” ujar Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf, di acara Batola Bershalawat, di Lapangan 5 Desember Marabahan, Jum’at (08/03/2024) malam.
Dalam kesempatan itu, Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf juga mendo’akan agar Allah SAW mengabulkan semua hajat dan mengampuni dosa-dosa serta menyelamatkan kehidupan dunia dan akhirat, melindungan amal serta ibadah.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Teladan Makmur Jaya, H Bahrul Ilmi dalam sambutannya, ingin mengikuti langkah Saidina Abu Bakar Sidik.
“Insya Allah kalau ulun (saya) masyarakat memberikan amanah, Insya Allah ulun mengikuti langkah Saidina Abu Bakar Sidik. Ini hikmah di hati ulun mudah-mudah bisa terkabul berkat kepercayaan masyarakat se-Kabupaten Barito Kuala,” ungkapnya.
H Bahrul Ilmi juga mengucapkan, terimakasih kepada warga hadir di acara Batola Bershalawat.
“Tujuan dan niat kita malam ini adalah, ingin Bershalawat dan menjunjung tinggi baginda Rasullullah SAW,” ujar H Bahrul Ilmi didampingi H Sadam Husin Naparin.
Dia mengungkapkan, rasa bahagia luar biasa karena kehadiran habib yang ditunggu-tunggu dan dinanti-nanti beliau sudah hadir bersama-sama di acara tersebut.
“Mari kita do’akan Habib Syech mudah-mudahan beliau sehat panjang umur, sehat badan bersama-sama kita dunia sampai di akhirat,” ungkapnya.
H Bahrul Ilmi bersyukur karena malam tersebut cuaca sangat baik dan bersama-sama mengucapkan Shalawat dengan hikmat.
“Shalawat ini kita gemakan dimana-mana. DenganShalawat inilah merasa hati kita tenang dan mendapat kedamaian, lebih-lebih dapat rezeki yang lebih bagus,” tandasnya.
“Mudah-mudahan hasil pertanian kita semakin subur tahun ini,” harap pengusaha Kalsel ini.
Dalam kesempatan itu, H Bahrul Ilmi menceritakan seorang ulama zaman Rasullullah SAW, beliau sebagai pemimpin dunia hingga sekarang dikagumi.
“Pada saat beliau wafat, para sahabat bertanya siapa yang menggantikan kepemimpinan Rasullullah SAW. Karena beberapa sahabat masing-masing mempunyai kelebihan dan punya kemampuan untuk melanjutkan kepemimpinan Rasulllullah SAW, ” terangnya.
Sahabat Rasullullah bermusyawarah, sambung H Bahrul, alhasil diberikan kepada Abu Bakar Sidik.
“Abu Bakar Sidik adalah seorang pedagang kaya, rendah hati dan pemurah. Beliau juga suka kepada orang-orang tua, menyayangi kepada masyarakat,” paparnya.
Batola Bershalawat tersebut dihadiri Penjabat Bupati Batola Mujiyat perwakilan Forkopimda Batola, Herman Susilo dari Perwakilan Jonline Grup, Hj Noorhayati dan seluruh keluarga besar H Bahrul Ilmi serta puluhan ribu jamaah dari Kalsel dan Kalteng. (ist)