PALANGKA RAYA, KaltengTimes.co.id – Dewan Perwakilan Rajkyat Daerah (DPRD) Kalteng melaksanakan Rapat Paripurna ke – 3 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024 DPRD Kalteng, di Ruang Rapat Gabungan DPRD Kalteng, Senin (25/3/2024).
Rapat ini dipimpin langsung Ketua DPRD Kalteng Wiyatno dengan agenda mendengarkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Akhir Tahun Anggaran 2023. Hadir, Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo dan sejumlah pejabat dari FKPD dan OPD Pemprov Kalteng.
“Rapat ini terbuka untuk umum, dan mari kita dengarkan paparan LKPj Gubernur Kalteng 2023,”kata Ketua DPRD Kalteng Wiyatno.
Wiyatmo menjelaskan. setelah rapat ini digelar nanti dilanjutkan dengan rapat pembahasan dimasing-masing komisi.
Sementara itu Wagub Kalteng Edy Pratowo menyebutkan, berkat komitmen dan kerja sama solid dari semua, pemerintah daerah dengan DPRD yang didukung oleh semua elemen masyarakat Kalimantan Tengah, tahun ketiga pada periode kedua masa kepemimpinan Gubernur, pembangunan di Kalimantan Tengah secara umum menunjukkan peningkatan yang sangat berarti dan hasilnya dapat dirasakan masyarakat Kalimantan Tengah dengan baik”, jelas Edy.
Hal ini jelas Edy, dibuktikan dengan capaian sejumlah indikator kinerja makro, diantaranya perkembangan IPM terus meningkat, dari tahun 2022 sebesar 73,17 naik hingga 73,73 tahun 2023. Penurunan persentase penduduk miskin dari 5,28 persen di tahun 2022 menjadi 5,11 persen di tahun 2023 di atas rata-rata nasional 9,39 persen. Kalteng bahkan berada di urutan ke-5 angka kemiskinan terendah dari 35 provinsi di Indonesia. Tingkat pengangguran terbuka juga menurun dari 4,26 persen di tahun 2022 menjadi 4,10 persen di tahun 2023, di atas rata-rata nasional 5,32 persen atau urutan ke-12 se-Indonesia.
Sementara bidang ekonomi, Kalteng tahun 2023 secara kumulatif tumbuh sebesar 4,14 persen. Memang sedikit lebih rendah dibandingkan tahun 2022 yang 4,15 persen, tetapi nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku meningkat 4,54 persen dari tahun sebelumnya, yakni Rp. 199,78 triliun di tahun 2022 menjadi Rp. 208,85 triliun di tahun 2023. Demikian halnya dengan PDRB perkapita juga mengalami peningkatan 3,02 persen dari tahun sebelumnya. (red)