BUNTOK, kaltengtimes.co.id– Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel) H. Deddy Winarwan bersama Istri Hj. Erna Ardiani Palupi dan keluarga melaksanakan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1445 H di Masjid Agung Baiturrahman Buntok, Rabu (10/04/2024)
Pj.Bupati H. Deddy Winarwan bersama keluarga tiba di Masjid Agung Baiturrahman pukul 06.30 WIB. sembari menyapa warganya yang lebih dulu tiba di lokasi shalat Ied.
Sebelum pelaksanaan Sholad Ied Pj. Bupati Barsel H. Deddy Winarwan dalam sambutannya menyampaikan, bahwa bulan suci Ramadhan telah mengasah keimanan kita untuk senantiasa meningkatkan intensitas ibadah, meningkatkan kepedulian dengan berinfaq dan bershodaqoh serta memelihara diri dari sikap-sikap kurang terpuji.
Semoga semangat dan jiwa Ramadhan seperti itu tetap dan terus terpelihara, sehingga kita mampu menghayati makna puasa dan memiliki semangat pengendalian diri yang kuat dan solidaritas yang tinggi, harap Deddy.
Setelah selesai melaksanakan shoilat Ied dan mendengarkan khutbah, kita bersalam-salaman, tidak saja meminta maaf tapi juga memberi maaf karena kita telah kaya dengan ampunan dan Ridha Illahi, ujar Deddy.
“Selamat Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1445 Hijriyah, Taqobalallahu minnaa wa minkum, Wa Taqobbal Ya Kariim, Kulu Amin Wa Antum Bikhoir, Minal Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin, atas segala kekhilafan, kealpaan dan kesalahan selama kita bersama, selama kita bergaul dan selama kami memimpin daerah ini. Mari kita lepas bulan suci Ramadhan dan kita sambut 1 Syawal 1445 Hijiiyah semoga kita semua termasuk orang-orang yang berhasil meraih kemuliaan bulan suci Ramadhan dan mampu kembali kepada kesucian yang fitrah,” ungkap Deddy mengakhiri sambutannya.
Adapun yang bertindak sebagai Imam Sholat pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri yakni Ustadz Muhammadun.
Sedangkan yang bertindak sebagai khatib atau yang membawakan Khutbah Idul Fitri 1445 Hijriah, Al-Ustadz H. Akhmad Subhan.
Dalam Khutbah Idul Fitri yang disampaikannya, Ustadz Akhmad Subhan mengangkat tema “Memaknai Hari Kemenangan Yang sesungguhnya”.
“Idul fitri bukan seperti turnamen sepak bola atau kompetisi yang kemenangannya harus dirayakan dengan penuh kebanggaan, akan tetapi kemenangan Idul Fitri adalah Ketika kita berhasil meraih kemenangan secara spiritual dan sosial setelah satu bulan penuh digembleng dan dididik di madrasah Ramadhan,” ucapnya. (red/ist).