PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id – Guna mengapresiasi dan mengembangkan ikan KOI di Indonesia, khususnya di Kalimantan Tengah, Tambun Bungai Palangka Raya Koi Club (TBPKC) akan menyelenggarakan Tambun Bungai KOI Festival, yang rencananya digelar pada tanggal 26 hingga 28 Juli 2024 mendatang.
Sebagai langkah awal, TBPKC yang merupakan komunitas ikan Koi yang telah terdaftar di Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI) bersama dengan Koordinator Karantina Ikan Balai Karantina Ikan Prov. Kalteng Leonard Tambunan dan Ketua Pengurus Harian TBPKC Imam Mustofah menemui Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng Darliansjah, Kamis (13/6/24).
“Event ini merupakan yang pertama kalinya diadakan di Kalteng dengan memperebutkan Piala Gubernur Kalteng dan mengangkat tema Koi : The Beauty of Diversity yang menggambarkan bahwa ikan koi memiliki keanekaragaman warna, bentuk, dan ukuran yang menakjubkan serta mewakili keragaman budaya dan alam Indonesia,” kata Imam Mustofah dalam pertemuan tersebut.
Event yang diikuti oleh komunitas koi se-Indonesia ini diselenggarakan di Gedung Olah Raga Indoor Serbaguna Palangka Raya Kalteng dengan menargetkan sebanyak 650 ekor ikan koi. Untuk itu, TBPKC melibatkan Dislutkan Prov. Kalteng juga Dinas Perdagangan dan Perindustrian Prov. Kalteng serta Balai Karantina Ikan Prov. Kalteng untuk ikut mendukung event ini.
“Balai Karantina Ikan Prov. Kalteng sangat mendukung event ini terutama dalam lalu lintas ikan koi untuk pendataan jenis ikan yang masuk maupun keluar Kalteng dan akan memberikan pelayanan cepat sesuai prosedur karantina ikan,” ucap Leonard Tambunan Koordinator Karantina Ikan Balai Karantina Ikan Prov. Kalteng.
Menanggapi hal ini, Kepala Dislutkan Prov. Kalteng Darliansjah mengungkapkan akan mendukung event festival ikan koi ini dan meminta agar pihak penyelenggara menyiapkan database komunitas koi yang ada di Kalimantan Tengah maupun yang telah mendaftar untuk mengikuti festival ini.
“Adanya database yang benar akan membantu dalam perencanaan program dan kegiatan yang sesuai dan tepat sasaran, kami siap mendukung kegiatan ini dan akan segera melaporkan event ini kepada Gubernur Kalteng untuk mendapatkan arahan dan petunjuk lebih lanjut. Untuk itu kami sarankan agar pihak penyelenggara segera membentuk kepanitiaan yang melibatkan lintas sektor terkait agar dapat mendiskusikan lebih lanjut pelaksanaan kegiatan festival ikan koi ini sehingga festival yang baru pertama kali diselenggarakan di Kalteng ini dapat berjalan dengan baik dan lancar serta membawa perkembangan positif bagi masyarakat Kalteng,” pungkas Darliansjah. (red)