PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id – Jajaran Polda Kalimantan Tengah berhasil mengungkap kasus pencurian di beberapa sekolah di wilayah hukum Polda Kalteng-Kalsel baru-baru tadi. Atas keberhasial ini, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran melalui Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kinerja Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah. Apresiasi ini disampaikan saat menghadiri Press Release Ditreskrimum Polda Kalteng mengenai Pengungkapan Tindak Pidana Pencurian di Sekolah Wilayah Hukum Kalteng-Kalsel oleh Tim Gabungan Resmob Jatanras Polda Kalteng, di Polda Kalteng, Kamis (4/7/24).
“Izin menyampaikan apresiasi dari Gubernur Kalimantan Tengah Bapak H. Sugianto Sabran atas kinerja Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah, dimana memang ini adalah wujud bahwa polisi memang betul-betul pelindung, pengayom dan penjaga,” ujar Muhammad Reza Prabowo.
Dalam kesempatan tersebut, Reza menekankan pentingnya pengadaan alat elektronik untuk mendukung digitalisasi pembelajaran di Kalimantan Tengah. “Coba bayangkan pengadaan ini kita anggarkan miliaran rupiah, kita adakan setiap tahun untuk pengadaan alat elektronik untuk mendukung digitalisasi pembelajaran yang ada di Kalimantan Tengah, dimana kita harapkan agar sumber daya manusia yang ada di Kalimantan Tengah ini bisa bersaing baik itu di luar Kalimantan Tengah maupun nasional, bahkan internasional,” ungkap Reza.
Ia menambahkan bahwa digitalisasi pembelajaran menjadi salah satu konsen utama setiap tahun. Selain itu, Reza juga mengingatkan pentingnya pengamanan aset di setiap satuan pendidikan. “Kemudian kita juga akan memberikan instruksi kembali, mengingatkan kembali karena untuk pengamanan aset ini setiap tahun kita ingatkan, untuk setiap jajaran satuan pendidikan itu untuk melakukan pengamanan aset masing-masing. Tetapi, dengan adanya fenomena ini tentu akan kita evaluasi, termasuk akan dilakukan peningkatan pengawasan, seperti akan ada satpam dan kita juga berencana akan siapkan CCTV juga di setiap sekolah, karena beberapa sekolah kita sekarang sudah hampir seluruhnya sudah terjangkau dengan listrik dan internet, nanti pengawasan juga bisa dilakukan koordinasi dengan polisi,” jelasnya.
“Kemudian langkah kita selanjutnya, setiap satuan pendidikan yang ada di Kalimantan Tengah kami instruksikan untuk berkoordinasi kembali dengan polsek-polsek terdekat untuk pengamanan, mohon berkenan kesediaan untuk setiap satuan yang ada di Polsek agar kiranya bisa berkoordinasi dengan Kepala Sekolah, baik itu satuan SMA, SMK, SLB, SMP, dan SD. Untuk SMP dan SD merupakan kewenangan kabupaten/kota. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pengamanan aset pendidikan di Kalimantan Tengah dapat lebih optimal dan mendukung proses belajar mengajar yang lebih baik dan aman bagi seluruh siswa,” pungkasnya. (red)