Kuala Kapuas, kaltengtimes.co.id- Peletakan Batu Pertama tanda dimulainya Pembangunan Mesjid Al-Manar di Desa Tambun Raya Kecamatan Basarang Kabupaten Kapuas, oleh Pj. Bupati Kapuas Erlin Hardi, ST, di ikuti Pj. TP PKK Kabupaten Kapuas Agustina Erlin Hardi, Kapolsek Basarang, Danramil Basarang dan Kepala Desa Tambun Raya, Dwi Fujiati, berlangsung Rabu sore 24/7/2024.
Peletakan batu pertama tersebut berlangsung singkat dan dihadiri sejumlah Pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Kapuas, Tokoh agama, Ketua Panitia Pembangunan Mesjid Al-Manar, kelompok remaja mesjid, dan tokoh masyarakat setempat lainnya.
Erlin Hardi didampingi Agustina Erlin Hardi, meski tampak jelas kelelahan karena paginya sampai siang harus membuka TMMD di Desa Manyahi dan Mantangai Bersholawat, namun tetap memenuhi undangan masyarakat Basarang untuk Ngobras “Ngobrol Santai” sambil diskusi yang dilangsungkan di Aula Kantor Kecamatan Basarang.
Meski bertajuk ngobrol santai, namun diskusi dan tanya jawab yang berlangsung cukup serius terlebih karena beberapa usulan, permintaan dan permasalahan yang dihadapi dan yang dikemukakan beberapa Kepala Desa.
Kepala Desa Naning, Gunawan sempat keluhkan Bumdesma yang tidak bisa berjalan dengan baik. Demikian juga Kepala Desa Tambun Raya Dwi Fujiati yang mengeluhkan tidak adanya pasar di desanya sehingga perputaran ekonomi melalui UMKM dirasa lamban.
Selain itu Kepala UPT Puskesmas Basarang juga keluhkan kondisi Puskes yang dipandang telah kurang layak dibanding pelayanan yang harus mereka berikan selama 24 jam.
“UPT Puskesmas Basarang itu letaknya strategis dan layanan kesehatan yang harus kami berikan 24 jam dengan luasan serta jumlah yang harus kita layani begitu besar, namun keterbatasan tempat dan minimnya alat kesehatan menjadi tidak sepadan, “kata sang dokter.
Menanggapi hal tersebut, Erlin menjelaskan bahwa rehab atau pembangunan gedung baru untuk Puskesmas Basarang sebenarnya telah masuk dalam prioritas kita tahun ini, namun karena kesiapan perencanaan sehingga baru bisa kita lakukan di 2025 nanti dan saat ini dinas Kesehatan tengah menyelesaikan perencanaannya.
Keluhan lainnya yang sempat mengemuka meliputi penerangan jalan yang sudah terlalu lama tidak berfungsi, terkait BPJS, usulan para ketua RT, Damang dan Mantir yang menginginkan kenaikan insentif dan gaji.
Secara keseluruhan, dihadapan hadirin yang hadir, PJ. Bupati Kapuas dibantu Kepala Dinas PMD, Budi Kurniawan, Dirut RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo, dr. Agus Waluyo, Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UMKM, Apendi, Kepala Dinas Pendidikan Drs. Aswan, M.Si dan dan sejumlah Pimpinan OPD lainnya secara panjang lebar bisa memberi jawaban atas kesemua yang dikeluhkan. Jawaban-jawaban dari Erlin Hardi selalu mendapat aplause karena dianggap memuaskan setidaknya bagi mereka yang menyampaikan keluhan serta usulan. (Ednas)