PURUK CAHU, kaltengtimes.co.id–Tepat pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Murung Raya ke 22 tahun tanggal 1 Agustus 2024 mendatang Pemerintah Kabupaten Murung Raya akan me louncing prodak coklat khas Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah.
Hal itu diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Murung Raya Hermon disela menyampaikan pidato pada rapat paripurna ke II masa sidang II tahun 2024 dalam rangka persetujuan bersama terhadap lambang DPRD sekaligus penyerahan KUA/PPAS tahun anggaran 2025, Jum’at (19/7/2024).
Hermon mengatakan bahwa pihaknya baru saja sudah bekerjasma dan MoU dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkakao) di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa timur untuk melakukan pengembangan tanaman kopi dan kakao di Murung Raya kedepannya
Menurut Hermon, saat ini masyarakat di Murung Raya sudah mulai ada yang menanam kopi dan kakao meski saat masih dalam jumlah yang relatif masih kecil, sedangkan harga jual biji kakao saat ini per 1 kg mencapai puluhan hingga ratusan ribu rupiah.
“kita sudah kirim biji kakao hasil dari Murung Raya sebanyak 200 kg untuk di proses menjadi prodak coklat Murung Raya ke proses produksi yang ada di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkakao) dan ditanggal 1 Agustus pada hari jadi Kabupaten Murung Raya kita akan louncing prodak coklat Murung Raya Kalimantan Tengah dengan nama Mura Coklat,” ungkap Hermon disambut gemuruh tepuk tangan dari DPRD, kepala OPD dan peserta rapat lainnya.
Terlebih Pj Bupati menuturkan sebab mereka bekerjasama dengan Puslitkakao adalah karena
biji kakao yang di kirim dari Murung Raya akan diteliti kualitasnya oleh Puslitkakao dan prodak coklat dari Murung Raya dengan nama Mura Coklat nantinya akan berstandar halal dan BPOM.
“Semoga kualitas kakao kita tidak kalah dengan produksi benua afrika terutama, mudah – mudahan pasarnya nanti jadi lebih baik. Kami mohon dukungan untuk terutama dari anggota dewan terhormat bersama masyarakat atau konstituen kita di semua dapil agar kita bisa menganggkat ekonomi masyarakat dengan apa yang selama ini mereka lakukan kita dampingi untuk memperoleh hasil yang lebih maksimal untuk kesejahteraan masyarakat termasuk meningkatkan pendapatan asli daerah.“ tutup Hermon. (ros)