KUALA KAPUAS, kaltengtimes.co.id– Dalam kunjungan kerja ke Kecamatan Bataguh pada Senin 30/7/2024, Pj. Bupati Kapuas Erlin Hardi, ST, disambut oleh Camat Bataguh Suryadin,, Para Kepala Desa se Kecamatan Bataguh, Pemuka agama, tokoh Adat dan tokoh masyarakat lainnya
Salah satu sektor yang menjadi andalan Kecamatan Bataguh seperti yang disampaikan meliputi sektor pertanian sehingga padi dan beras menjadi salah satu komoditi unggulan Kecamatan Bataguh, selain penganan atau cemilan ringan yang diproduksi pelaku UMKM melalui home industri.
Terkait hal tersebut, dalam sambutannya, Pj. Bupati Kapuas Erlin Hardi mengaku optimis kalau Kabupaten Kapuas memiliki peluang untuk mandiri dalam ketahanan pangan terlebih dengan adanya home industri dari pelaku UMKM yang juga bisa di andalkan, inipun dapat dijadikan sebagai dukungan dalam menggerakkan roda perekonomian dalam mewujudkan penguatan Ekonomi. “Kata Erlin.
“Kabupaten Kapuas memiliki peluang besar dalam mengembangkan sektor Pertanian yang bukan hanya di Kecamatan Bataguh. Beberapa wilayah lain di Kabupaten Kapuas juga memiliki hasil pertanian yang bagus, namun sayangnya belum dimanfaatkan secara optimal untuk penguatan ekonomi karena selama ini hasil pertanian kita seperti padi atau beras justru banyak yang lari ke daerah lain seperti Kalimantan Selatan. Karenanya kita menginginkan hasil pertanian kita bisa mendominasi di pasar lokal, namun untuk mewujudkan itu perlu perencanaan yang matang mulai dari petaninya, desa dan Kecamatan. Harusnya ini menjadi perhatian khusus. “Sambungnya.
Hasil pertanian Kabupaten Kapuas itu seharusnya bisa mendominasi pasar-pasar kita dan jangan justru mendominasi pasar yang ada di daerah lain seperti selama ini. Jika ini dibiarkan dan tidak ditangani secara benar maka yang dirugikan itu tidak lain adalah masyarakat dan petani itu sendiri. Oleh sebab itu, kita juga harus bijak dalam menyusun penganggaran agar sektor pertanian ini juga bisa mendapat dukungan anggaran yang proporsional sehingga kita bisa melakukan pengembangan sektor pertanian secara optimal dan berkesinambungan. “Pungkasnya. (Nas)