KASONGAN, kaltengtimes.co.id – Masyarakat Kabupaten Katingan diminta tidak golput pada tahapan pencoblosan di pilkada Gubernur-Wagub Kalteng dan Bupati-Wabup Katingan yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 yang akan datang. Permintaan dari Ketua DPRD Kabupaten Katingan Marwan Susanto ini diungkapkannya kepada sejumlah awak media, Jum’at (19/10) kemaren, di ruang loby DPRD setempat.
Sebaliknya, dirinya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Katingan yang mempunyai hak suara agar datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 27 November 2024 mendatang, untuk menyalurkan suaranya dalam pilkada dimaksud.
Karena, satu suara di dalam pilkada menurutnya sangat menentukan calon pemimpin yang akan memimpin Provinsi Kalteng dan yang memimpin Kabupaten Katingan yang kita cintai ini. “Yang jelas, partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya di pilkada serentak pada tahun 2024 ini kami harapkan,” ujarnya.
Terkait tahapan pilkada yang saat ini di tengah tahapan kampanye, dirinya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, agar tetap menjaga kondusifitas. Sehingga, sejak masa kampanye ini, pencoblosan, penghitungan suara hingga penetapan hasil rekapitulasi penghitungan suara nanti, di pesta demokrasi lima tahunan ini tetap dalam keadaan aman dan kondusif. “Bahkan sampai pada saat pelantikan dan pengambilan sumpah/janji terhadap paslon yang ditetapkan menjadi Gubernur-Wagub Kalteng dan Bupati-Wabup Katingan nantinya,” harapnya.
Di tempat terpisah, ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Katingan, Wahyuni saat ditanya tentang jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Katingan, menurutnya sekitar 124 ribu lebih.
“Meskipun berharap seluruhnya menggunakan hak pilihnya, namun, kalau kita berkaca dari pilpres dan pileg pada Februari 2024 yang lalu, partisipasi pemilih di atas 80 persen,” kata Wahyuni.
Berdasarkan pengalaman tersebut, dirinya berharap partisipasi pemilih yang menggunakan hak suaranya pada pilkada di tanggal 27 November 2024 nanti bisa melebihi dari pilpres dan pileg yang lalu. “Semoga,” ungkap mantan anggota Bawaslu Kabupaten Katingan ini. (red)