KATINGAN. Kaltengtimes.co.id – Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Prov. Kalteng Yuas Elko menghadiri sekaligus membuka Gerakan Pangan Murah (GPM), bertempat Desa Petak Bahandang, Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan, Sabtu (19/10/24). Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan prov. Kalteng tersebut dimaksudkan untuk menjaga stabilitas paskona dan harga pangan, sekaligus dalam rangka memeriahkan Hari Pangan Sedunia ke-44 tahun 2024.
“Pemerintah Provinsi hadir membantu daya beli masyarakat berbelanja kebutuhan pokok sehari hari dengan harga subsidi dari Anggaran Belanja Provinsi, juga sebagai Pengendalian Inflasi di daerah dengan diadakannya GPM,” ujar Yuas Elko dalam sambutannya.
“Hasil Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di daerah yang dipimpin langsung oleh Bapak Menteri Dalam Negeri, data inflasi kita dalam kondisi di bawah angka nasional, namun untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga maka dilaksanakan GPM agar harga bahan pokok sembako dalam kondisi wajar dan terkendali,” tambahnya.
Selanjutnya, Kepala Desa Petak Bahandang, Amran menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Prov. Kalteng khususnya kepada Gubernur Prov. Kalteng Sugianto Sabran. “Semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan secara rutin dan masyarakat sangat terbantu untuk membeli kebutuhan pokok, seperti Beras, Minyak Goreng, Gula dan lainnya dengan harga lebih murah dari harga di pasar,” tuturnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng A. Elpiansyah menyampaikan bahwa pelaksanaan GPM merupakan tindak lanjut instruksi Gubernur Kalimantan Tengah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Ketahanan Pangan. “Untuk itu kegiatan GPM dilaksanakan untuk menjaga harga dalam kondisi wajar dan terkendali,” bebernya.
Disampaikan pula, kegiatan ini juga bertepatan dengan momentum Hari Pangan Sedunia ke-44 pada tanggal 16 Oktober 2024. Ada tujuh komoditas yang dijual dan mendapat harga subsidi dari Pemerintah Prov. Kalteng, antara lain Beras premium (karau dan pulen) 2,5 Ton disubsidi Rp6.000,-/Kg, Minyak Goreng kemasan 400 liter disubsidi Rp2.000/ltr, Gula Pasir harga subsidi Rp2.000/Kg, Bawang (merah dan putih) harga subsidi Rp5.000,-/Kg, serta Telur ayam ras 70 tray, harga subsidi Rp10.000,-/Tray (tabak).
Mengakhiri sambutannya, A. Elfiansyah menyampaikan pelaksanaan GPM tersebut sebagai kolaborasi yang menciptakan solusi efektif mengatasi tantangan Pangan Global. “Semoga membawa keberkahan untuk masyarakat, dan Kalteng Makin BERKAH,” tutupnya.(red)