PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id — Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Tengah Lisda Arriyana mengatakan pentingnya kolaborasi antar daerah dalam rangka meningkatkan profesionalisme ASN, serta mengoptimalkan pelayanan publik di masing-masing wilayah. “Mari kita bersama-sama membangun ASN yang berintegritas dan berakhlak, demi terwujudnya Indonesia yang lebih baik pada tahun 2045,” ujarnya disela menghadiri kegiatan Pra Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Organisasi dan Kepegawaian Provinsi serta Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah Tahun 2024 yang berlangsung di Hotel Luwansa Palangka Raya, Kamis (31/10/24). Kegiatan ini dibuka oleh Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah yang diwakili oleh Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Prov. Kalteng, Maskur. Turut hadir dalam kegiatan ini Plt. Kepala Biro Organisasi, narasumber dari BKN Kanreg VIII Banjarbaru, serta perwakilan BKPSDM Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah.
Plt. Sekda Prov. Kalteng dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten Pemkesra Maskur, menekankan pentingnya koordinasi antar daerah dalam upaya meningkatkan kualitas dan profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia menyampaikan, bahwa rakor ini bertujuan untuk menyinergikan langkah-langkah strategis dalam pengembangan organisasi dan kepegawaian di seluruh daerah di Kalimantan Tengah. “Penguatan kapasitas ASN sangat penting untuk menghadapi tantangan pembangunan ke depan. Dengan kolaborasi yang baik, kita dapat menciptakan ASN yang berintegritas, profesional, dan siap mendukung program pembangunan demi kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Pj. Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani dalam sambutan singkatnya mengatakan bahwa kegiatan ini mengusung tema “Mewujudkan ASN Berakhlak Menuju Indonesia Emas 2045”. Ia menyatakan bahwa menjadi kehormatan bagi Kabupaten Pulang Pisau untuk menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan rakor ini, yang bertujuan untuk mensinergikan langkah bersama dalam menindaklanjuti perkembangan pembangunan, khususnya di bidang organisasi dan kepegawaian.
Nunu juga menekankan pentingnya menyamakan persepsi atas berbagai kebijakan di bidang organisasi dan kepegawaian, serta bagaimana mengimplementasikannya di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Tengah. “Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) kita, agar dapat berkontribusi maksimal dalam pembangunan daerah,” tuturnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Plt. Kepala Biro Organisasi, narasumber dari BKN Kanreg VIII Banjarbaru, serta perwakilan BKPSDM Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah. (red)