PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id – Sebagai upaya melestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya daerah yang begitu beragam dan kaya maksa, Pemprov. Kalteng melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Kalteng menggelar lomba Fashion Show Benang Bintik yang dikemas melalui Gubernur Cup 2024 dan Lomba Seni Kalteng, Jum’at malam (1/11/24), di Bundaran Besar Palangka Raya.
Untuk diketahui, Gubernur Cup Festival dan Lomba Seni Kalteng 2024 yang sudah memasuki minggu ke – V (lima) tersebut memperlombakan Kategori Umum yang diadakan pada Jumat (1/11/24). Yang kedua, Lomba Fashion Show Benang Bintik Kategori Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) sekaligus pengumuman seluruh pemenang kedua kategori, pada Sabtu malam (12/11/24).
Kepala UPT. Taman Budaya Wilda D. Binti menyampaikan bahwa acara ini merupakan Fashion Show Benang Bintik Kategori umum dimeriahkan oleh puluhan peserta, dan peringkat pertama dimenangkan oleh Raesya Ramadhani untuk sub kategori anak-anak, Joice Josephine Salomo untuk sub kategori remaja, dan Desi Mazdananti untuk sub kategori dewasa. Sementara itu, peringkat pertama kategori OPD yang diikuti oleh 18 peserta dari seluruh OPD Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah diraih oleh Esterina dari DP3APPKB Prov. Kalteng.
“Lomba-lomba dalam rangka Gubernur Cup Festival dan Lomba Seni Kalteng 2024 semakin beragam dengan mengangkat kekhasan seni dan budaya Kalimantan Tengah. Tidak hanya peserta yang berkompetisi menampilkan bakat dan potensinya, penonton pendukung masing-masing peserta lomba juga diberikan hadiah tim penonton terheboh di setiap kegiatan Gubernur Cup 2024,” jelasnya.
Acara ini diadakan guna upaya menanamkan nilai-nilai budaya daerah serta mengekspresikan keindahan Wastra Kalimantan Tengah. Selain itu, sebagai sarana menyampaikan kebanggaan dan keindahan busana-busana yang diolah dari Benang Bintik menjadi busana yang tidak hanya menjadi busana bagi kaum dewasa, namun dapat juga digunakan untuk anak-anak dan remaja.
Terkait acara tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Kalteng Adiah Chandra Sari pada kesempatan berbeda menyatakan bahwa tidak hanya sebagai hiburan, namun acara ini dapat berperan sebagai inspirasi bagi masyarakat. “Semoga acara ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kita semua untuk lebih mencintai dan menghargai kekayaan budaya Kalimantan Tengah,” ujar Adiah Chandra Sari.(red)