PALEMBANG. Kaltengtimes.co.id — Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah Rahmawati menghadiri acara puncak Rakornas BPSDM 2024 se-Indonesia, bertempat di The Zuri Hotel Palembang, Jumat (1/11/24). Acara Rakornas ini dibuka secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, serta mengingatkan beberapa hal penting terkait aturan-aturan yang mengunci diri ASN dalam birokrasi pemerintahan. “Penyelenggaraan Rakornas BPSDM ini penting karena terkait pengembangan Sumber Daya Manusia dalam mewujudkan Indonesia Emas,” ujarnya.
Selanjutnya, Pj. Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi dalam sambutannya mengatakan bahwa Provinsi Sumatera Selatan memiliki sumber daya alam yang besar, dengan tantangan yang tersebut memerlukan SDM yang adaptif, inovatif serta terbuka. “Maka dari itu, peran BPSDM sangat penting untuk mendukung hal tersebut,” bebernya.
Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah Rahmawati, yang ditemui usai mengikuti kegiatan Rakornas BPSDM 2024 menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan berdaya saing tinggi. “Sinergi antar provinsi di forum nasional ini menjadi kesempatan strategis untuk memperkuat program-program pelatihan dan pengembangan ASN (Aparatur Sipil Negara) dan non-ASN Kalimantan Tengah,” katanya.
Lebih lanjut, Rahmawati berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas SDM melalui kolaborasi pendidikan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan industri, yang juga menjadi salah satu misi Gubernur Kalteng dalam percepatan pembangunan SDM yang unggul.
Selain itu, Rahmawati menekankan bahwa kegiatan seperti Rakornas ini juga membuka peluang kerja sama yang lebih luas antar provinsi dan institusi pendidikan. “Serta untuk saling berbagi inovasi dan solusi dalam peningkatan kualitas layanan publik di daerah masing-masing,” pungkasnya.
Adapun Narasumber/Pemateri acara tersebut yaitu Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan- KemenpanRB, LAN RI, Deputi Bidang Pengembangan Regional dari Bappenas, Dirjen Bina Keuda RI, Badan Nasional Pengelola Perbatasan, Kepala BKPSDM Provinsi Sumsel, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa, serta Rocky Gerung dengan materi Isu Aktual terkait Global Security Program.(red)