BOGOR. Kaltengtimes.co.id – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Provinsi Kalimantan Tengah Leonard S. Ampung mendampingi Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah 2024 yang dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dengan mengangkat tema “Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045” yang bertujuan mempercepat pembangunan daerah dan mendukung terwujudnya Indonesia Maju, di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/24).
Rakornas ini menjadi momentum penting dalam menindaklanjuti visi Presiden RI mengenai Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan prinsip gotong royong. Acara ini mengumpulkan berbagai elemen pemerintahan pusat dan daerah untuk membahas isu-isu strategis dalam pengelolaan pemerintahan yang dapat mempercepat pencapaian Indonesia Emas 2045.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mencapai cita-cita besar tersebut. Ia juga mengucapkan terima kasih atas inisiatif Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai penyelenggara acara tersebut. “Saya sangat menghargai langkah ini, karena ini bisa dikatakan adalah kesempatan pertama saya untuk bicara dengan seluruh pengambil keputusan di Republik kita,” ungkap Presiden Prabowo.
Selanjutnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam laporannya menyebutkan bahwa acara ini penting dilakukan agar nantinya kebijakan di daerah bisa efektif mendukung program prioritas sejalan dengan visi Asta Cita dari Presiden Prabowo. “Hal ini bertujuan untuk mengkoordinasikan dan mengharmoniskan pemerintah daerah dan Forkopimda serta instansi vertikal di daerah guna mendukung program prioritas, serta arah kebijakan Bapak Presiden 5 (lima) tahun ke depan,” ungkap Tito.
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng secara terpisah menyampaikan jika program dan kebijakan yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah telah sejalan dan telah bersinergi dengan program pemerintah pusat. “Salah satu contoh program cetak sawah yang sudah ditetapkan dan dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Tengah, dimana ini merupakan peluang dan adventages bagi masyarakat Kalimantan Tengah dan ini harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam rangka mewujudkan Kemandirian dan Ketahanan pangan nasional dan daerah,” ungkap Leonard.
Ditambahkan Leonard, partisipasi dalam rakornas ini sangat penting untuk memperkuat kapasitas pemerintah daerah dalam menjalankan tugas dan pelayanan kepada masyarakat secara optimal.
Rakornas ini dihadiri oleh Pemerintah Pusat, Kementerian, Gubernur, Bupati, dan Wali Kota dari seluruh Indonesia serta Forkopimda, yang bersama-sama merumuskan langkah-langkah strategis untuk mempercepat terwujudnya Indonesia sebagai negara maju pada 2045. (red)