Palangka Raya, kaltengtimes.co.id – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Gebyar Pendidikan Kalteng Berkah, sebuah acara besar yang berlangsung di halaman kantor Dinas Pendidikan pada Jumat malam (8/11/2024). Acara ini dihadiri oleh perwakilan SMA, SMK, dan SLB se-Kalteng serta berbagai pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalteng, Ivo Sugianto Sabran, yang menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para peserta.
Dalam sambutannya, Ivo menekankan pentingnya acara ini sebagai ruang untuk menyalurkan kreativitas dan meningkatkan semangat belajar. “Ajang ini bukan hanya untuk menampilkan karya, tetapi juga sebagai motivasi bagi para siswa dan guru untuk terus mengembangkan kemampuan mereka,” ujar Ivo.
Ivo juga menyampaikan pesan penting kepada para pendidik. “Saya mengingatkan bapak dan ibu guru serta kepala sekolah untuk selalu bekerja keras meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Tengah. Pendidikan yang baik tidak hanya diukur dari prestasi akademik, tetapi juga dari bagaimana siswa mampu berpikir kreatif dan inovatif,” tambahnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, melalui Plt. Sekretaris Pendidikan Safrudin, turut memberikan penjelasan mengenai tujuan utama kegiatan ini. Menurutnya, acara ini bertujuan untuk menyediakan wadah bagi peserta didik, guru, dan sekolah dalam menampilkan keunggulan masing-masing. “Setiap siswa, guru, dan sekolah di Kalteng memiliki potensi yang luar biasa. Kegiatan seperti ini memfasilitasi mereka untuk memamerkan karya-karya terbaik dan menjadi inspirasi bagi sekolah lainnya,” kata Safrudin.
Muhammad Reza Prabowo dalam pernyataannya menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan peserta didik. “Gebyar Pendidikan ini bukan hanya ajang pameran, tetapi juga momen untuk mengukur sejauh mana pendidikan di Kalteng mampu mendorong siswa-siswi menjadi individu yang kompeten dan kreatif. Kami ingin agar siswa tidak hanya siap dalam hal akademik, tetapi juga memiliki keterampilan inovatif yang bisa menjadi bekal di dunia kerja,” ujar Reza.
Menurut Reza, salah satu tujuan strategis dari acara ini adalah untuk mempersiapkan siswa menghadapi masa depan dengan berbagai tantangan yang ada. “Kita ingin anak-anak ini memiliki keterampilan lebih, inovasi, dan kreativitas yang dapat diandalkan ketika mereka lulus nanti. Ini menjadi langkah penting agar mereka tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta peluang,” tambah Reza Prabowo.
Acara ini juga menampilkan pameran dari berbagai sekolah dan UMKM. “Ada 28 stand dari SMA, 14 dari SMK, 31 dari SLB, dan 50 stand dari UMKM. Kami menyediakan tempat ini agar setiap peserta dapat menampilkan karya dan inovasi terbaik mereka,” jelas Safrudin. Pameran ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin melihat hasil karya para siswa dan kolaborasi dengan dunia usaha lokal.
Muhammad Reza Prabowo menekankan bahwa Gebyar Pendidikan Kalteng Berkah adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh siswa di Kalteng mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang. Dukungan dari acara ini diharapkan dapat menumbuhkan kepercayaan diri mereka untuk bersaing secara sehat di tingkat yang lebih tinggi,” kata Reza.
Acara ini dirancang agar dapat dinikmati oleh semua kalangan, baik pelajar, guru, orang tua, maupun masyarakat umum. Selain pameran, acara ini juga menghadirkan berbagai penampilan seni dan kreasi budaya dari siswa. “Kami ingin menunjukkan bahwa pendidikan di Kalteng bukan hanya soal akademik, tetapi juga pengembangan karakter dan budaya,” tambah Reza.
Menurut Reza, adanya partisipasi dari UMKM juga memberikan warna tersendiri. “Kolaborasi dengan UMKM sangat penting karena dapat mengajarkan siswa tentang kewirausahaan dan keterampilan bisnis. Ini bisa menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan dapat menyentuh dunia kerja dan usaha,” tuturnya.
Gebyar Pendidikan Kalteng Berkah akan berlangsung hingga 11 November 2024. Pengunjung dapat menikmati berbagai pameran inovasi, melihat berbagai karya unik siswa, dan mendapatkan inspirasi dari beragam stand yang ditampilkan. Acara ini diharapkan dapat menjadi momen bagi semua pihak untuk saling belajar dan memotivasi.
“Kami berharap acara ini dapat memotivasi sekolah-sekolah lain di Kalteng untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi terbaik mereka,” ujar Reza di akhir pernyataannya. “Ini adalah salah satu cara kami mendorong pendidikan yang adaptif dan mampu menghadapi era baru,” pungkasnya. (Ist/red)