Warga Lakukan Ritual adat
Kasongan, kaltengtimes.co.id-Warga Desa Luwuk, Kecamatan Tasik Payawan geger menyusul ditemukan seekor buaya kuning oleh seorang nelayan di desa setempat.
Kontan penemuan buaya ini menjadi tontonan warga di Desa Luwuk.
Buaya berwarna kuning tersebut ditemukan saat terperangkap jebakan jenis panggilar perangkap Ikan.
Buaya ditemukan oleh seorang laki-laki bernama Yadi, warga Desa Luwuk Kiri. Yadi yang bekerja sebagai nelayan, ini menemukan seekor buaya jenis Sumpit dengan panjang 2,5 Meter di pinggir Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan, Sabtu 23 Oktober 2021 sekitar pukul 08.00 Wib.
Menurut Yadi, saat itu dirinya berangkat berangkat pada pagi mengunakan kelotok menyusuri sungai untuk menjengguk perangkap ikan miliknya, namun tidak disangka perangkap miliknya malah kemasukan seekor buaya.
Kemudian, alat tangkap bersama buaya langsung dibawa ke Desa Luwuk Kiri, Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan.
Menurut kepercayaan warga setempat apabila menemukan buaya seperti ini, ada kaitannya dengan hal-hal mistis yang akan terjadi, Sehingga perlu ada ritual adat.
Salah satunya saat ditemukan buaya kuning, ada seorang perempuan di desa tersebut langsung kesurupan dan menangis serta mengatakan agar buaya yang tertangkap tersebut segera dilepaskan ke tempat asalnya.
Usai dilaksanakan ritual adat, Buaya kuning jenis sumpit langsung diserahkan warga setempat ke pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk dilepas liarkan ke habitatnya.
Kepala BKSDA Kalteng Nur Fatria Kurniawan melalui Kasi Wilayah I BKSDA Kalteng Junaidi Slamet Wibowo, mengatakan buaya sudah dievakuasi kembali ke tempat awal ditemukannya. ans