KASONGAN, kaltengtimes.co.id – Khusus penerangan listrik di wilayah Kecamatan Katingan Kuala dan Kecamatan Mendawai, selama 22 tahun ini masih menggunakan mesin diesel listrik yang berbahan bakar solar. Oleh karena masih menggunakan mesin diesel, sehingga sewaktu-waktu tidak menutup kemungkinan mengalami pemadaman. Faktor penyebabnya, habisnya bahan bakar atau mungkin pula lantaran kerusakan sperpart di dalam mesin listrik tersebut.
Untuk mengantisipasi kendala tersebut, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Yudea Pratidina mengingatkan kepada petugas PT (pesero) PLN rayon Pegatan dan Mendawai agar melalukan pengecekan mesin listrik di dua wilayah Kecamatan yang berada di wilayah selatan itu secara rutin. Sehingga, sebelum habis bahan bakarnya dapat diantisipasi terlebih dahulu. “Dengan demikian mesin tersebut dapat terpelihara dengan waktu yang lama,” kata Yudea Pratidina
Artinya, jika kita benar-benar melakukan pemeliharaan mesin listrik tersebut secara rutin dan berkelanjutan menurut legislator PDI Perjuangan ini, maka mesin tersebut, hidupnya pun dengan baik pula. “Tapi, jika pemeliharaannya tidak maksimal, mesinnya pun sering mengalami kerusakan,” terangnya.
Menjawab pertanyaan media, masyarakat di dua wilayah Kecamatan yang masih terisolasi jalan darat ke ibukota Kabupaten Katingan tersebut, sejak Agustus 2023 yang lalu, jaringan listriknya hingga kini masih bernyala dengan normal, selama 24 jam/hari. “Maksudnya, sudah satu tahun lebih ini, yakni sejak Agustus 2023 hingga November 2024 ini listrik di dua Kecamatan tersebut sudah bernyala dengan normal, selama 24 jam/hari,” ujarnya.
Dengan beroperasinya selama 24 jam/hari, dampak positifnya bagi dua wilayah Kecamatan tersebut menurutnya, bukan saja dapat meningkatkan ekonomi belasan ribu Kepala Keluarga (KK), tapi dapat juga meningkatkan Sumber Daya Manusianya ( SDM) masyarakat di dua wilayah Kecamatan tersebut. Karena, banyak hal yang dapat dilakukan oleh anak-anak dan remaja seusia sekolah di dua Kecamatan tersebut. Diantaranya, belajar semakin bersemangat, lantaran didukung oleh jaringan listrik.
Dengan dukungan listrik, mereka bisa menghidupkan TV kapan pun saja, menghidupkan Wf selana 24 jam/hari, untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan di luar sekolah/kampus. “Bahkan, dapat pula mengetahui hasil pembangunan daerah Kabupaten Katingan, daerah Provinsi Kalteng dan hasil pembangunan secara nasional,” pungkas wakil rakyat dari dapil II’ yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Kuala, Mendawai, Kamipang dan Tasik Payawan ini. (red)