KASONGAN, kaltengtimes.co.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Amirun sangat mendukung sepenuhnya penambahan rambu-rambu lalulintas (lalin) untuk dipasang di sejumlah ruas jalan trans Kabupaten Katingan. “Bahkan, marka jalan juga perlu ditambah,” kata Amirun kepada sejumlah awak media, Kamis (28/11), di ruang loby DPRD setempat.
Karena, rambu-rambu lalin dan marka jalan untuk ruas jalan trans Kabupaten di Kabupaten Katingan ini menurutnya masih kurang dan masih dibutuhkan. Pasalnya, keberadaannya sangat penting dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang melintas. “Apalagi saat perjalanan pada malam hari, terlebih terjadinya hujan,” ungkapnya.
Seperti kita lihat, setiap harinya dari Kasongan Kecamatan Katingan Hilir menuju Tumbang Samba Kecamatan Katingan Tengah dan ke arah Kecamatan Sanaman Mantikei, disamping masih ada puluhan titik jalan yang belum dipasang rambu-rambu lalin, sebagian rambu-rambu yang dulu juga mengalami kerusakan. Sehingga perlu diganti dengan rambu-rambu lalin yang baru.
Diantara rambu-rambu yang penting dan sangat dibutuhkan menurut legislator PDI Perjuangan ini, seperti rambu-rambu tikungan tajam, mendaki dan menurun, jalan sempit dan titik rawan terjadinya kecelakaan serta sejumlah rambu-rambu lalin lainnya. “Berkat dipasangnya rambu-rambu tersebut, saya yakin para pengendara, selain sangat terbantu, juga sangat berhati-hati dalam menjalankan kendaraannya,” ujarnya.
Di tempat terpisah, sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan dan Perikanan (Dishubkan) Kabupaten Katingan, Andrei Nathanael, saat dikonfirmasi terkait pengadaan rambu-rambu menurutnya sampai sekarang masih kurang. “Utamanya untuk dipasang di bahu jalan trans Kabupaten. “Disamping itu mengganti rambu-rambu yang sudah rusak termakan usia,” katanya.
Sedangkan untuk marka jalan menurutnya, disamping yang belum pernah sama sekali dibuat marka jalannya, juga dilakukan marka ulang. “Oleh karena, marka jalan ini bisa terhapus sendiri, maka harus dilakukan ulang,” pungkas anggota dewan dua priode ini. (red)