Palangka Raya. Kaltengtimes.co.id — Kepala Dinas TPHP Prov. Kalteng, Hj. Sunarti menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung program cetak sawah dan swasembada jagung yang diinisiasi oleh pemerintah pusat. “Kami siap berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk TNI-Polri, kejaksaan, serta masyarakat, untuk memastikan program cetak sawah ini berjalan lancar sesuai dengan target yang ditetapkan. Dengan adanya tambahan excavator, kami optimis percepatan pembukaan lahan akan lebih efektif,” kata Hj. Sunarti disela menghadiri Rapat Koordinasi Program Cetak Sawah dan Swasembada Jagung Tahun 2025 yang dilaksanakan di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (7/1/2025).
Menurut Sunarti, melalui program cetak sawah ini, diharapkan Kalimantan Tengah dapat meningkatkan produksi pangan secara signifikan, memperkuat posisi sebagai salah satu lumbung pangan nasional, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat tani di wilayah tersebut.
Sebelumnya Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian RI, Andi Nur Alamsyah menjelaskan rencana pembukaan lahan seluas 100 ribu hektare untuk program cetak sawah di Kalimantan Tengah.
Dikatakan Andi, proses pembukaan lahan di Kalteng ini akan dilaksanakan secara bertahap dalam tiga periode selama 19 minggu. Periode pertama akan dimulai pada Januari 2025 dengan target pembukaan 30.000 hektare lahan. Periode kedua dilaksanakan pada Februari 2025 dengan target yang sama, sedangkan periode ketiga pada Maret 2025 akan membuka 40.000 hektare lahan. “Kami optimis target pembukaan lahan 100 ribu hektare ini dapat tercapai hingga pertengahan tahun 2025,” ujar Andi.
Untuk mendukung percepatan program ini, pemerintah telah menyiapkan 2.000 unit excavator yang akan ditambah lagi melalui Anggaran Belanja Tambahan (ABT) pada periode berikutnya.
Rapat yang dibuka oleh Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran ini dihadiri oleh perwakilan Kementerian dan lembaga terkait, TNI, Polri, serta Kejaksaan.
Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, dalam kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa provinsi ini memiliki potensi lahan cetak sawah yang sangat besar, mencapai 930.640 hektare.
Lahan tersebut tersebar di berbagai status kawasan, antara lain Area Penggunaan Lain (APL), Hutan Produksi Tetap (HP), dan Hutan Produksi yang dapat Dikonversi (HPK). “Dari total potensi tersebut, Pemprov Kalteng telah menyiapkan 102.622 hektare untuk mendukung rencana cetak sawah tahun 2025,” jelasnya.
“Lokasi utama pembukaan lahan cetak sawah berada di Kabupaten Kapuas dengan luas 57.731 hektare, disusul oleh Kabupaten Pulang Pisau yang menyediakan 14.498 hektare lahan,” pungkas Gubernur Sugianto Sabran.(red)