Palangka Raya. Kaltengtimes.co.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prov. Kalteng bekerjasama dengan Universitas Palangka Raya (UPU) menggelar kegiatan Dialog Kebangsaan Dalam Rangka Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah, bertempat di Aula Rahan Lantai II Rektorat UPU, Selasa (25/2/1015). Dialog tersbeut mengusung tema ‘’Membangun Toleransi dan Keharmonisan Dalam Konteks Moderasi Beragama’’. Dalam kesempatan tersebut juga dirangkai dengan acara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara MUI dan UPR Kalteng, yang masing-masing dilakukan Ketua MUI Prov. Kalteng Prof. Dr. KH. Khairil Anwar dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UPR Wijanarka, S.T, M.T yang mewakili Rektor UPR Prof. Dr. Salampak, M.S.
Para Mahasiswa DAI UPR yang mengikuti acara Dialog Kebangsaan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah.(Photo/ivan)
Dalam sambutannya, Wijanarka menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Universitas Palangka Raya dalam membentuk karakter mahasiswa yang tangguh, baik secara intelektual maupun spiritual. Ia menekankan pentingnya penguatan iman dan kerohanian mahasiswa sebagai fondasi utama dalam membangun kepribadian yang kokoh di tengah tantangan zaman. “Jadi, kepribadian itu perlu ditingkatkan melalui kegiatan-kegiatan keagamaan seperti ini. Rektor UPR pada tahun ini juga telah memprogramkan kegiatan-kegiatan keagamaan, tidak hanya untuk agama Islam, tetapi juga bagi pemeluk agama Kristen dan Hindu. Hal ini menunjukkan komitmen UPR dalam merangkul keragaman agama dan kepercayaan di lingkungan kampus,” ujar Wijanarka kepada wartawan.
Menurutnya, penguatan karakter mahasiswa melalui pendekatan spiritual adalah langkah strategis dalam membangun generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki integritas dan ketangguhan moral. “Mahasiswa harus dibentengi dengan nilai-nilai keagamaan agar tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif yang dapat merusak masa depan mereka,” tambahnya.
Lebih lanjut, Wijanarka juga menjelaskan bahwa UPR senantiasa berupaya menghadirkan kegiatan-kegiatan yang dapat memupuk kesadaran kebangsaan dan mempererat persatuan di antara mahasiswa. Dialog kebangsaan yang diselenggarakan kali ini, menurutnya, merupakan wadah untuk memperkuat nilai-nilai toleransi, persaudaraan, dan cinta tanah air di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa UPR.
Dengan terselenggaranya acara ini, Universitas Palangka Raya diharapkan dapat terus menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan.
Dalam dialog kebangsaan tersebut menghadirkan naras umber Ketua MUI Prov. Kalteng Prof. Dr.KH.Khairil Anwar dengan materi Kontribusi Ulama, Akademisi dan Mahasiswa Muslim Dalam Membentengi Kedaulatan NKRI, sementara Wakil Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Pertanian UPR dengan materi Cinta Tanah Air serta pembicara dari DAI Mahasiswa UPR Hadi Nur Rofiq dengan materi Sinergitas Mahasiswa Muslim Wujud Nyata Membangun Bangsa dan Negara. Kegiatan dialog dipandu moderator Korprodi Magister Pendidikan IPS Program Pasca Sarjana UPR Dr. U.Z. Mikdar, M.Pd. Dialog kebangsaan tentang toleransi umat beragama tersebut turut dihadiri ratusan Dai Mahasiswa UPR dan civitas akademika UPR dan Pengurus Harian MUI Prov. Kalteng Prof. Dr. H. Syamsuri Yusuf. (red)