Palangka Raya. Kaltengtimes.co.id — Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko mewakili Gubernur Kalimantan Tengah secara resmi membuka Sendratari “Legenda Batu Bawui”, bertempat di Panggung Terbuka Taman Budaya Kalteng, Rabu (26/2/2025). Sendratari Legenda Batu Bawui yang merupakan salah satu legenda asal Kabupaten Gunung Mas, tepatnya di Desa Batu Miwan tersebut dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah melalui UPT. Taman Budaya Kalteng. Sendratari ini dibawakan oleh Sanggar Budaya Bukit Kahias dengan melibatkan beberapa sanggar seni budaya di Kota Palangka Raya.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Kalteng Adiah Chandra Sari menyatakan bahwa pementasan sendratari ini menjadi salah satu upaya pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam melestarikan dan mengembangkan seni budaya lokal, sekaligus memperkenalkan kekayaan legenda budaya Kalimantan Tengah kepada masyarakat luas.
“Pementasan karya sendratari ini merupakan bagian dari agenda rutin Disbudpar Kalteng guna menjaga eksistensi seni pertunjukan tradisional di tengah pesatnya arus globalisasi,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, ia juga menyampaikan bahwa pada tahun 2025 ini, Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) kembali mencatat prestasi membanggakan dengan masuk dalam daftar 110 Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 setelah melewati tahap kurasi oleh tim kurator yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI.
“Dengan masuknya FBIM di dalam KEN 2025, diharapkan dapat meningkatkan popularitas daya tarik wisata Kalimantan Tengah lebih luas lagi serta menarik kunjungan wisatawan meningkat signifikan, agar dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal,” lanjut Adiah.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Kalteng, Ketua DPW KSBN Kalimantan Tengah dan DPC KSBN Kota Palangka Raya, sanggar serta komunitas seni budaya, dan jajaran Disbudpar Kalteng. (red)