Palangka Raya. Kaltengtimes.co.id – Untuk mengevaluasi kondisi ketenagakerjaan di wilayah Kalimantan Tengah dari berbagai aspek diantaranya dari sisi kesempatan kerja, pelatihan, kompetensi tenaga kerja, hubungai industrial serta jaminan social ketenagakerjaan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan kegiatan Pengukuran Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK) secara Virtual melalui Zoom Meeting bersama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI, dengan pendampingan dari Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapperida) Provinsi Kalteng serta BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palangka Raya, Jumat (14/3/2025). Data yang diperoleh nantinya akan menjadi dasar dalam perumusan kebijakan ketenagakerjaan yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan itu Sekretaris Disnakertrans Provinsi Kalteng Diagus menyampaikan, bahwa pengukuran ini sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. “Dengan adanya pengukuran IPK, kita dapat melihat sejauh mana perkembangan ketenagakerjaan di Kalteng, dan langkah apa yang perlu diambil ke depannya,” ujarnya.
Selanjutnya, perwakilan Kemnaker RI Ardencius Gultom juga menekankan bahwa IPK merupakan salah satu instrumen strategis dalam mengukur keberhasilan pembangunan ketenagakerjaan di daerah.
Sementara itu, Bapperida Kalteng dan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palangka Raya turut berperan dalam memberikan data serta analisis terkait aspek sosial dan ekonomi tenaga kerja di wilayah ini.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta lembaga terkait, diharapkan pembangunan ketenagakerjaan di Kalimantan Tengah dapat terus meningkat dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.(red)