Palangka Raya. Kaltengtimes.co.id – Untuk memastikan perjalanan mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah berlangsung aman, lancar dan nyaman, Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran melakukan monitoring dan kunjungan ke Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Sabtu (22/3/2025. Turut endampingi Gubernur dalam kunjungan tersebut Kepala Dinas Perhubungan Yulindra Dedy, Plt. Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Provinsi Kalimantan Tengah John Lis Berger, dan General Manager Angkasa Pura Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya Mohamad Adiwiyatno.
Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran melakukan photo bersama di Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 2025 / 1446 H.(Photo/tna)
Kunjungan Gubernur Kalteng tersbeut juga dalam rangka dimulainya operasional Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 2025 / 1446 H yang berlangsung selama 22 hari mulai dari 21 Maret 2025 sampai dengan 11 April 2025.
“Diminta agar para petugas selalu siap dengan berbagai langkah antisipatif, namun tetap humanis, terhadap segala potensi dan dinamika transportasi yang ada, melaksanakan tugas dengan baik dan siaga, melakukan komunikasi publik dengan baik, dan senantiasa memposisikan diri sebagai pelayan masyarakat yang dapat diandalkan,” ujar Gubernur Agustiar.
Adapun prediksi puncak arus mudik di Bandar Udara Tjilik Riwut adalah pada tanggal 28 Maret 2025 dan diperkirakan jumlahnya sekitar 3.000-an penumpang. Sementara puncak arus balik, adalah tanggal 7 April 2025 dan jumlahnya juga kisaran di atas 3.000 penumpang. Kemudian. sampai saat ini pergerakan penumpang di Bandar Udara Tjilik Riwut, baik yang berangkat maupun datang, rata-rata di 2.000 lebih penumpang.
Untuk memastikan kelancaran arus mudik hingga arus balik nanti, maka dibutuhkan kolaborasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng dan pemangku kepentingan lainnya sehingga masyarakat terlayani dengan baik, memberikan rasa aman dan nyaman ketika melakukan perjalanan. Menyiapkan sarana prasarana penunjang lainnya, dari personel untuk pelayanan penumpang hingga yang lainnya, untuk menunjang arus mudik maupun arus balik nantinya.
Selanjutnya, Gubernur Kalimantan Tengah mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan, agar seluruh masyarakat menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama, memperhatikan setiap detail persiapan perjalanan, senantiasa menggunakan informasi yang akurat melalui berbagai informasi resmi pemerintah, dan saling bekerja sama, berkoordinasi, serta berkolaborasi dalam menciptakan perjalanan mudik yang aman dan lancar.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Yulindra Dedy yang turut hadir mendampingi Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran menyampaikan dengan adanya posko-posko dan petugas yang berjaga, diharapkan dapat memperlancar arus mudik serta memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat yang bepergian dari dan ke Kalimantan Tengah. “Petugas kami akan siap sedia untuk memberikan bantuan kepada masyarakat agar perjalanan mudik dan arus balik Lebaran berjalan lancar,” pungkasnya. (red)