PALANGKA RAYA, kaltengtimes.co.id – Vaksinasi masih sangat diperlukan bagi masyarakat, termasuk vaksinasi ketiga atau booster. Hal ini buat banyak pihak bergerak untuk mengadakan vaksinasi, salah satunya adalah Badan Intelijen Negara (BIN)
Seperti diketahui, vaksin adalah salah satu cara untuk menekan penyebaran dan tidak memperburuk kondisi bagi mereka yang terpapar COVID-19.
Angka penyebaran COVID-19 di Kalimantan Tengah (Kalteng) masih tinggi pada beberapa ari terakhir. Mengutip data Satgas Covid-19 Kalteng, pada Minggu, 28 Februari 2022 ada 156 kasus konfirmasi baru. Dan total kasus positif aktif 4.014 orang.
“Vaksinasi ini menjadi salah satu ikhtiar kita bersama untuk percepatan herd immunity, khususnya di Provinsi Kalteng. Apalagi kita bersama sudah mengetahui bahwa lonjakan kasus COVID-19 di Kalteng adalah akibat Varian Omicron. Sehingga kita harus bertindak cepat untuk meminimalisir terjadinya penyebaran lebih meluas,” kata Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalteng, Brigjen TNI Sinyo, Selasa (1/3/2022).
Di samping mendorong pelaksanaan vaksinasi primer, lanjut Sinyo, BINDA Kalteng juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi pentingnya vaksinasi booster kepada masyarakat. “Hal ini untuk meminimalisir adanya anggapan bahwa cukup 2 kali vaksinasi saja,” ujar Teguh.
Dia menambahkan, edukasi dan sosialisasi merupakan salah satu kunci suskses dalam menghadapi pandemi COVID-19, selain tentunya kedisplinan masyarakat dengan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) di mana pun berada.
Pentingnya vaksinasi ini, jelas dia, juga berkaitan dengan upaya percepatan pemulihan ekonomi yang menjadi salah satu prioritas harus dilakukan dalam masa pandemi saat ini. “Dengan masyarakat yang sehat, diharapkan aktivitas ekonomi dapat berjalan dengan baik. Sehingga ekonomi kita dapat tumbuh lagi, demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat secara luas,” beber Sinyo.
Sementara itu, akumulasi vaksinasi yang dilakukan BINDA Kalteng sejak Januari – Feberuari 2022, telah mencapai 86.846 orang atau 10,98 persen dari target tahun 2022 yang berjumlah 791.000 dosis.
“Untuk periode Februari ini saja, vaksinasi yang kami lakukan berhasil mengcover 55.544 orang atau 79,35 persen dari target 70 ribu dosis per bulan,” ungkap Sinyo.
Sedangkan pada kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan hari ini (1/3/2022), pihaknya menargetkan sebanyak 1.800 orang, dengan rincian pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Katingan sebanyak 800 orang, Barito Utara 500 orang, dan Kota Palangka Raya 500 orang. (red)