PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran mengatakan malam Nisfu Sya’ban 1443 hijriah menjadi momentum mendekatkan diri serta meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. ‘’Saya pribadi mapun atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan maaf jika terdapat salah dan khilaf selama bertugas maupun dalam perbuatan sehari-hari,’’ kata Gubernur H. Sugianto Sabran dalam pengantarnya yang dibacakan Pj. Sekda Provinsi Kalimantan Tengah H. Nuryakin pada malam Nisfu Sya’ban bersama ummat Islam, yang berlangsung di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Kamis (17/3) malam.
Kegiatan ini dihadiri beberapa Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng, Forkopimda, sejumlah ormas Islam, diantaranya jajaran Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Prov. Kalteng, Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prov. Kalteng dan segenap ummat muslim.
‘’Kegiatan malam Nisfu Sya’ban ini diselenggarakan juga dalam rangka menyambut tibanya bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriah yang Inshaa Allah jatuh pada tanggal 2 April 2022 mendatang,’’ lanjut Pj. Sekda Prov. Kalteng, H. Nuryakin.
Dikatakan H. Nuryakin, Nisfu Sya’ban merupakan salah satu malam yang penuh barokah bagi umat Islam, karena dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Allah SWT akan mengampuni segala dosa-dosa hambanya yang meminta ampun dan maaf pada malam Nisfu Sya’ban dan memudahkan nya pemberian rezeki bagi hambanya. ’’Bapak Gubernur yang tidak bisa hadir ditengah-tengah kita malam ini menyampaikan maaf jika selama beliau bertugas maupun dalam perbuatan sehari-hari terdapat kekeliruan dan kekhilafan,’’ kata H. Nuryakin.
Malam Nisfu Sya’ban yang dihadiri ratusan umat Islam ini didahului dengan sholat Maghrib berjama’ah yang diimami ustadz H. Rahmadi Rusyadi, Lc, Pimpinan Ponpes Al-Wafa Palangka Raya dan bertindak sebagai bilal Ustadz Zainuddin Sahlan, S.Pd.i. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan Pj.Sekda H. Nuryakin, dilanjutkan sholat sunnah hajjad, pembacaan Surah Yasin dan dilanjutkan kembali sholat Isa berjama’ah. (red)