PALANGKA RAYA, kaltengtimes.co.id-Di bulan suci Ramadan, sudah menjadi tradisi warga di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah untuk berburu jajanan berbuka puasa.
Untuk mengakomodir hal tersebut, Pemerintah Kota Palangka Raya membangun pasar Kue Ramadan di sejumlah titik, namun dalam dua tahun belakangan sejak pandemi, keberadaan pasar Ramadan jarang terdengar.
Kini setelah kasus Covid-19 melandai, Pemerintah Kota Palangka raya kembali membuka sejumlah kegiatan yang sejalan dengan pemulihan ekonomi daerah. Pasar Ramadan rencananya akan dibuka di lima titik strategis.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Rawang melalui Kepala Bidang Perdagangan Hadriansyah mengatakan, pembukaan kembali pasar Ramadan ini berdasarkan hasil rapat gabungan antara Pemko, Tim Satgas Covid-19, TNI/Polri dan pihak terkait lainnya.
Dalam rapat tersebut juga telah disepakati sejumlah syarat, yakni pelaksanaanya harus mematuhi disiplin protokol kesehatan (Prokes) secara ketat,” kata Hadriansyah, Senin (21/3).
Menariknya, dalam pasar Ramadan nanti, adanya rencana untuk memanfaatkan Quick Response Indonesia Standard (QRIST) sebagai salah satu inovasi berbelanja non tunai di Pasar Ramadan.
“Dalam waktu dekat, pihak Bank Indonesia Perwakilan Kalteng dan BRI Cabang Palangka Raya akan melakukan rapat pembahasan dengan DPKUKMP terkait dengan penggunaan system QRIS ini,” katanya.
Menurut Hadriansyah, pemanfaatan sistem non tunai bagi para pedagang yang ada di Kota Palangka Raya, adalah langkah pihaknya ke depan, dan dalam waktu dekat, akan coba diterapkan di Pasar Ramadan.
Pihaknya menyadari tidak seluruh pedagang memahami penggunaan QRIS ini, namun secara perlahan system ini akan disosialisasikan bersama pihak BI dan BRI demi mempermudah sistem transaksi non fisik.
Sekadar diketahui, lima titik Pasar Ramadan yang akan dibangun tersebut, antara lain di Kelurahan Pahandut di sekitaran Jalan Bali, Kelurahan Langkai yang akan digelar di Jalan RA Kartini, kawasan Masjid Al Husna Jalan Sultan Hasanuddin, Pasar Kahayan dan Pasar Rajawali. and