JAKARTA, Kaltengtimes.co.id – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H. Edy Pratowo menyatakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten/ Kota untuk mengantisipasi penangnan bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan tahun 2022. Prnyataan tersebut diungkapkan H. Edy Pratowo saat menghadiri Rapat Koordinas Antisipasi Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2022. Rakor berlangsung terpusat di Aula Dr. Sutopo Graha BNPB Lantai 15, Jl. Pramuka Kav. 38 Matraman Jakarta Timur, Rabu (6/4).
Rapat dipimpin secara langsung Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto. Sejumlah Menteri, Kepala Daerah serta Pejabat terkait lainnya yang diundang mengikuti Rapat diantaranya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Menteri Dalam Negeri RI, Kepala BMKG, Kepala BRIN, para Kepala Daerah, terkhusus Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah yang hadir langsung, sementara provinsi lainnya diwakili oleh Kepala Perangkat Daerah terkait. Nampak hadir pula para pejabat eselon satu Kementerian dan Lembaga terkait.
Wagub H. Edy Pratowo menyampaikan laporan Evaluasi Tahun 2021 dan Kesiapan Penanganan Bencana Asap Akibat Karhutla di Wilayah Prov. Kalteng Tahun 2022. Wagub mengutarakan bahwa terdapat enam Provinsi yang menjadi prioritas pencegahan karhutla.
“Berdasarkan laporan dari BMKG Pusat, dengan prakiraan cuaca, memang tahun 2022 ini cuaca tidak se ekstrem tahun sebelumnya. Kita berharap kesiapsiagaan daerah khususnya Prov. Kalteng melaksanakan kegiatan pencegahan karhutla termasuk pengadaan anggaran, personil dan lainnya”, tutur Edy Pratowo.
Selanjutnya Wagub mengungkapkan bahwa Kalteng siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam rangka melakukan Antisipasi Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2022. “Kita berupaya semaksimal mungkin mulai dari perencanaan, langkah antisipasi hingga penanggulangan, dengan belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, penanganan harus lebih baik dan solid, serta yang terpenting adalah sinergitas, kuncinya adalah koordinasi,“ pungkas Edy Pratowo. (red)