Palangka Raya, kaltengtimes.co.id-Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI asal Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang turut merespons sejumlah isu yang cukup hangat dalam beberapa hari belakangan.
Isu tersebut seperti, perpanjangan masa jabatan presiden, penundaan pemilu, sampai pada kenaikan harga bahan bakar minyak (BMM) jenis pertamax.
Mantan Gubernur Kalteng ini mengatakan, sikap tegas Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), yang menyatakan konsisten, dan taat pada konstitusi menunjukkan konsistensi Presiden Jokowi mempertegas pelaksanaan pemilihan umum (pemilu), baik itu pemilihan legislatif (pileg), maupun pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
Menurut Teras, apa yang disampaikan Presiden Jokowi menjadi bukti sekaligus membantah dengan tegas terhadap isu yang beberapa hari belakangan hangat berkembang, yakni penundaan pemilu, dan juga perpanjangan masa jabatan presiden dan wakil presiden masa jabatan 2019-2024.
Dikatakannya, komisioner KPU yang baru saja terpilih, dan yang akan segera dilantik pada 12 April 2022 ini, dapat dengan segera mempersiapkan, dan melaksanakan tahapan pemilu 2024.
Sikap tegas Presiden Jokowi, kemudian komisioner KPU untuk dapat segera mempersiapkan dan juga melaksanakan tahapan pemilu, adalah bukti tidak ada penundaan pemilu, dan perpanjangan masa jabatan presiden dan wakil presiden.
Teras Narang juga menanggapi masalah kenaikan harga BBM jenis pertamax. Kenaikan harga BBM bukanlah semata permasalahan tingkat nasional semata. Permasalahan naiknya BBM merupakan masalah yang dihadapi dunia sekarang ini. Penyebabnya adalah invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina. Pemerintah RI harus mengambil kebijakan dalam menyikapi invasi tersebut. Kenaikan harga BBM adalah sebuah kebijakan yang mau tidak mau harus ditempuh pemerintah.
Menanggapi aksi demo mahasiswa, Teras Narang, mengatakan, rencana mahasiswa yang akan melakukan aksi demo terkait dengan sejumlah masalah tersebut untuk dapat dipertimbangkan kembali. Akan lebih bijak apabila semua permasalahan yang ada itu, dapat dilakukan dialog dalam bentuk diskusi. red