PALANGKA RAYA, Kaltengtimes.co.id – Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran meminta kepada seluruh Bupati/ Wali Kota se Kalimantan Tengah agar mempercepat vasinasi dengan menyasar Desa/ Kelurahan dan Kecamatan yang vaksinasinya masih dibawah 70 %. ‘’Percepatan vasinasi ini untuk memperkuat herd immunity masyarakat terhadap Covid-19 sekaligus untuk mengantisipasi lonjakan penyebaran Covid-19,’ kata Gubernur dalam arahannya yang disampaikan Pj. Sekda Prov. Kalteng H Nuryakin pada Rapat Percepatan Vaksin dan Booster Covid-19 di Pintu Masuk Prov. Kalteng Selama Bulan Suci Ramadhan 1443 H dan Mudik Lebaran. Rapat digelar secara hybrid, berlangsung terpusat di Aula Eka Hapakat, Lt. III Kantor Gubernur Kalteng, Senin (11/4).
Pj. Sekda H. Nuryakin menyampaikan bahwa Gubernur H. Sugianto Sabran menegaskan beberapa hal penting untuk menjadi perhatian dan pelaksanaan bersama. Pertama, meskipun status kasus aktif Covid-19 masih terdapat pada seluruh Kabupaten/Kota, tetapi jumlahnya semakin menurun. Kasus aktif dalam sebulan terakhir mengalami penurunan yang signifikan, dari posisi 2.394 kasus pada tanggal 12 Maret 2022 menjadi 225 kasus pada tanggal 10 April 2022 atau turun sebanyak 2.169 kasus (90,60%). Kedua, perkembangan situasi Covid-19 yang terkendali tersebut menjadi dasar pengambilan kebijakan pemerintah. Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa Presiden Joko Widodo telah mengumumkan membolehkan mudik lebaran dan memberikan cuti bersama Idul Fitri Tahun 2022.
“Kebijakan pemerintah tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan Surat Edaran Satgas COVID-19 Nomor 16 Tahun 2022, yang mengatur perjalanan orang dalam negeri selama masa pandemi”, tutur H. Nuryakin.
Nuryakin juga mengatakan, menyikapi kebijakan pemerintah dan melihat animo masyarakat untuk mudik tahun 2022, serta untuk memperkuat ketahanan masyarakat terhadap Covid-19 dan mengantisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19, maka semuanya harus menyiapkan langkah-langkah strategis, diantaranya melakukan Pemeriksaan acak syarat perjalanan dalam negeri, dengan pembentukan Posko Pelayanan pada titik simpul transportasi (darat, laut, dan udara), Mendirikan Pos Layanan/Gerai Vaksinasi pada titik simpul transportasi. Untuk apresiasi kepada masyarakat yang melaksanakan vaksinasi, sediakan Bingkisan Vaksinasi pada titik simpul transportasi, Dinas Kesehatan Prov. Kalteng dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) agar segera melakukan koordinasi dan konsolidasi pelaksanaan gerai vaksinasi pada lokasi posko-posko simpul transportasi yang telah ditetapkan untuk percepatan vaksinasi di Prov. Kalteng serta memastikan vaksinator siap dan stok vaksin tersedia, Memprediksi Kenaikan Penumpang Berkisar 10 persen, guna mencegah terjadinya kecelakaan selama masa mudik, agar pihak Kepolisian Bersama dengan instansi teknis terkait dibidang Perhubungan, Kehutanan, Perkebunan, dan Pertambangan dapat menghimbau kepada Perusahaan Besar Swasta (PBS) agar mengurangi aktivitas angkutan barang yang over kapasitas dan dimensi (ODOL), guna mencegah terjadinya kecelakaan.
Hal selanjutnya yang disampaikan Pj. Sekda untuk menjadi perhatian bersama yakni mengenai percepatan pelaksanaan vaksinasi dosis lengkap dan booster. “Kita harapkan momentum ini terus kita pertahankan, dengan kerja keras dan fokus pada desa/kelurahan pada kecamatan yang capaian vaksinasinya masih dibawah 70%, maka kita akan semakin cepat meningkatkan herd immunity di seluruh wilayah Kalimantan Tengah”, pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalteng Suyuti Syamsul dalam paparannya menyampaikan terkait perkembangan penanganan Covid-19 dan vaksinasi Prov. Kalteng. Suyuti Syamsul menjelaskan bahwa terdapat sebanyak 96 pos pelayanan kesehatan selama arus mudik yang tersebar di beberapa tempat. Ia juga mengungkapkan lokasi gerai vaksin di beberapa wilayah diantaranya Kapuas ada 2 gerai yakni di desa anjir sarapat dan bundaran besar dengan target 1.000 dosis per hari, di Barito Timur terdapat 2 gerai yakni di dusun timur dan dusun tengah dengan target 1.500 dosis per hari, i Lamandau terdapat 1 gerai yakni di kudangan dengan target 500 dosis per hari, di Sukamara terdapat 1 gerai yakni di perbatasan Sukamara-Kobar dengan target 500 dosis per hari, Kantor kesehatan pelabuhan palangkaraya terdapat 3 gerai yakni di Bandara Tjilik Riwut, Kantor KKP dan elabuhan dengan target 1.500 per hari serta di Kantor Kesehatan Pelabuhan Sampit terdapat 4 gerai yakni di Bandara H. Asan, Bandara Iskandar, Pelabuhan Kumai dan Sampit dengan target 1.000 per hari. Ketersediaan vaksinator se-Kalteng berjumlah 1.832 orang.
Dalam Rapat ini, Kalaksa BPBPK, Plt. Kepala Dinas Perhubungan, Karo Ops Korem 102/Pjg serta mewakili Polda Kalteng turut menyampaikan paparan.
Rapat dihadiri Forkopimda Prov. Kalteng, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Herson B Aden serta Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait. Hadir secara virtual Bupati/Wali Kota se-Kalteng didampingi Dandim, Kapolres, Kajari, Kepala BPBD, Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Perhubungan, Direktur RSUD, Kasat Pol PP, Kepala KSOP Sampit, Kepala KSOP Kumai, Kepala KSOP Pulang Pisau dan Kepala Terminal Natai Suka. (red)