PALANGKA RAYA, Kaltengtimes.co.id – Untuk turut berpartisipasi dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, khususnya para pelaku IKM yang terdampak pandemic Covid-19, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Tengah bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah serta instansi terkait lainnya akan menggelar event Gebyar Safari Ramadhan 1443 Hijriah.
Ketua Dekranasda Provinsi Kalteng Ivo Sugianto Sabran mengatakan Event Gebyar Safari Ramadhan digelar di halaman Galeri Central Borneo Souvenir, Jl. Imam Bonjol, Kota Palangka Raya, pada tanggal 17 sd 23 April 2022. Event ini akan diramaikan dengan Bazar Industri Kecil Menengah (IKM) sektor kuliner, lomba peragaan busana muslim, Tartil Al-Qur’an, V60 : Fun Battle, serta talkshow sektor keuangan.
“Yang pasti tujuannya untuk menjadi bagian dari Recovery Economy dan juga membantu memfasilitasi lapak kuliner dan fasilitas pendukung lainnya untuk para UMKM/IKM ini,” ucap Ivo usai memimpin rapat persiapan Gebyar Safari Ramadhan di Galeri CBS, Kamis (14/4).
Ivo Sugianto Sabran menyebutkan akan menerapkan sistem pembayaran non tunai dalam transaksi jual beli yang akan di koordinir langsung oleh OJK Provinsi Kalteng, guna mencegah penularan Covid-19. “Kita disini juga nantinya akan sebagai percontohan, dengan menggunakan sistem pembayaran non-tunai, ini akan di koordinir langsung oleh OJK Provinsi Kalteng, karena banyak benefitnya salah satunya mengurangi resiko penularan Covid-19,” imbuhnya.
Ivo Sugianto Sabran yang juga merupakan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Kalteng meminta masyarakat Kalteng, khususnya Kota Palangka Raya untuk mendukung dan meramaikan pagelaran event ini, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Mohon juga support dan partisipasi dari seluruh masyarakat Kalteng untuk bersama-sama mensukseskan kegiatan ini, dan juga sebenarnya tidak hanya bazar saja banyak sekali hal-hal positif disini yang kita selenggarakan, diantaranya ada beberapa talkshow berkaitan dengan literasi keuangan dan sejumlah lomba yang tentunya menarik untuk diikuti,” tutup Ivo.
Sementara itu Sekretaris Dekranasda Provinsi Kalteng Sayid Zainudin menjelaskan semua fasilitas pendukung untuk pelaku IKM yang berjualan akan disediakan secara gratis, namun untuk mencegah potensi penularan Covid-19 maka pihak panitia akan membatasi jumlah stand dan IKM yang terlibat, serta menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat sesuai anjuran dari Satgas Covid-19.
“Lapak kita gratis semuanya tidak dipungut biaya dan nanti seperti yang dikatakan oleh OJK bahwa mereka menggunakan transaksi non-tunai. Tenda, meja sudah kita persiapan semua, listrik juga kita siapkan, sound system terus nanti ada hiburan-hiburan kecil untuk menghibur pengunjung di area,” pungkas Sayid. (red)