PALANGKA RAYA, Kaltengtimes.co.id – Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran mengatakan bahwa Kalimantan Tengah dengan luas wilayahnya yang cukup besar dan nomor dua setelah provinsi Papua memili sumber daya alam yang sangat melimpah dan dapat menjadi modal pengembangan potensi industri, agro industry serta potensi lainnya yang dimiliki, guna kesejahteraan masyarakat Kalteng yang notabene memiliki kemajemukan baik suku, ras, serta budayanya. Hal tersebut dikatakan Gubernur H. Sugianto Sabran saat menerima Kunjungan Kerja Reses Komisi IX DPR-RI, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (18/4).
Adapun maksud Kunjungan Kerja ini adalah dalam rangka menyerap Aspirasi Terkait Proses Legislasi dan Perumusan Kebijakan Pemerintah Pusat Dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Prov. Kalteng.
Dalam kesempatan itu Gubernur juga menjelaskan masalah kesehatan, dimana Pemrov. Kalteng dalam hal ini terus meningkatkan pelayanan sebaik-baiknya bagi masyarakat, utamanya menggratiskan bagi masyarakat tidak mampu untuk berobat.
Gubernur berharap melalui Kunjungan Kerja Anggota Komisi IX DPR-RI ini dapat memberikan saran dan masukan bagi kemajuan Kalimantan Tengah.
Sebelumnya Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H. Edy Pratowo mengucapkan selamat datang kepada rombongan Komisi IX DPR-RI yang diketuai Felly Estelita Runtuwene di Bumi Tambun Bungai Bumi Pancasila Tanah berkah Kalteng.
Lebih lanjut dijelaskan Edy Pratowo, ketenagakerjaan dan kesehatan merupakan persoalan yang menjadi hajat hidup masyarakat, dalam hal ini Pemerintah Daerah terus berupaya mendorong program ketenagakerjaan secara menyeluruh terlebih dalam masa pandemi covid-19 yang belum usai, melalui peningkatan lapangan usaha yang produktif, yang diarahkan pada kompetensi kemandirian, peningkatan produktifitas, penjaminan kesejahteraan dan perlindungan pekerja melalui jaminan sosial.
Edy menjelaskan dengan ditetapkannya Program Strategis Nasional Food Estate di Prov. Kalteng, yang berada di Kab. Pulang Pisau dan Kapuas dengan luasan lahan sekitar 165.000 hektar, dinilai dapat memberikan dampak yang luas diberbagai sektor bagi masyarakat, dengan menitikberatkan pentingnya kesejahteraan masyarakat sesuai dengan program prioritas nasional.
Terkait hal tersebut, pemetaan daerah-daerah strategis dan potensial sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur juga dapat dimanfaatkan secara maksimal, baik dari sektor pertanian, perikanan dan lainnya.
“Tujuan utamanya adalah meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat serta Sumber Daya Manusia melalui peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, sehingga mampu bersaing serta terus tumbuh dan berkembang,” pungkas Edy.
Disisi lain, Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemprov. Kalteng atas penerimaan dan sambutan yang diberikan dalam rangka Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI pada masa Persidangan VI tahun 2021-2022.
Kunjungan ini, lanjutnya, merupakan pelaksanaan dari fungsi pengawasan sebagaimana diatur dalam pasal 98 ayat 4 huruf f UU No. 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPRD dan DPD RI dan pasal 59 ayat 5 huruf f serta pasal 60 ayat 3 huruf f peraturan tata tertib DPR RI melalui Kunjungan Kerja.
Felly menambahkan selain Kunjungan ke Prov. Kalteng pada saat bersamaan ada 2 Tim Komisi IX DPR RI yang juga melaksanakan kunjungan kerja yakni ke Prov. Riau dan Prov. Maluku Utara. “Kami berharap jika ada permasalahan teknis dapat langsung didiskusikan dan dicarikan solusinya secara bersama,” kata Felly.
Selanjutnya, hal-hal mengenai penanganan berbagai dampak pandemi covid-19, capaian pelaksanaan vaksinasi dan juga pemulihan ekonomi di Prov. Kalteng, serta persoalan terkait kesehatan, ketenagakerjaan, kependudukan, pengawasan obat dan makanan, Jaminan Sosial dan lain-lain, dibahas lebih mendalam pada sesi Diskusi/Tanya Jawab.
Turut Hadir Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihyatul Wafiro, dan Pejabat Pemerintah Mitra Komisi IX Dewan pengawas BPJS Kesehatan Sirvaya Utamawan beserta Jajaran, Direktur Jaminan Pelayaanan Kesehatan Lily Kresnowati, Deputi Direksi Wilayah Kaltim-Kalteng-Kalsel-Kaltara BPJS Kesehatan Prio Hadi Susatyo, Direksi PT. Pamaa Persada Nusantara, Sahli Menteri Politik dan Globalisasi Kesehatan Kemenkes RI, Ketua Dewan BPJS Ketenagakerjaan, Staff Ahli Menteri Bid. Ekonomi Ketenagakerjaan Kemenaker, Deputi Bid. Penempatan dan Perlindungan Kawasan Amerika & Pasifik BP2MI, Kepala Pusat Riset & Kajian Obat dan Makanan BPOM, Deputi Bid. Advokasi, Penggerak dan Informasi BKKBN serta Anggota Komisi IX DPR RI.
Dari Pemprov. Kalteng Hadir Forkopimda Prov. Kalteng, Asisten Ekbang Setda Kalteng Leonard S. Ampung, Kepala Perangkat Daerah terkait Prov. Kalteng, Direktur Wilayah Kalteng BPJS Ketenagakerjaan Rini Suryani serta para Tamu Undangan. (red)