KOTAWARINGIN TIMUR, Kaltengtimes.co.id – Dalam rangka membantu ekonomi masyarakat, terlebih menjelang lebaran Idul Fitri 1443, Kementan bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kotim dan Kodim 1015 Sampit mengadakan Gelar Pangan Murah (GPM), bertempat di Taman Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Jumat (22/4).
Pembukaan GPM tersebut dihadiri oleh Direktur Perbenihan Hortikultura, Kadis Ketahanan Pangan Prov. Kalteng, Bupati dan Wakil Bupati Kotim, DPRD Kotim, Dandim 1015, Kapolres Kotim, Kajari Kotim, Ketua PN Kotim, Kadis Pertanian Kotim, Kadis Ketahanan Pangan Kotim, Kepala Bulog SubDivre Sampit, Perwakilan PT.Musim Mas dan tokoh masyarakat. Sebelum GPM, dilakukan sidak pasar untuk memantau langsung ketersediaan stok dan harga.
Bupati Kotim H. Halikinnor saat membuka kegiatan mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pertanian dan berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan kembali nantinya.
Dalam kesempatan tersebut Direktur Perbenihan Hortikultura Inti Pertiwi menyampaikan, “Gelaran ini merupakan perintah Menteri Pertanian untuk memperluas jangkauan masyarakat terhadap bahan pangan pokok yang murah dan berkualitas. Gelar Pangan Murah ini juga sebagai upaya Kementan membantu perekonomian rakyat”.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng Hj. Sunarti dalam laporannya menyampaikan bahwa GPM ini dilaksanakan untuk memberikan akses konsumen ke produsen sehingga mendapat produk berkualitas dengan harga yang lebih murah. Komoditi pangan yang disediakan berupa minyak goreng curah, minyak goreng kemasan, gula pasir, beras, cabai, bawang merah, bawang putih, telur ayam, daging ayam beku, jambu kristal dan jeruk sunkis.
GPM ini dalam penyelenggaraannya bekerja sama dengan TTIC Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng, produsen minyak goreng, distributor, peternak dan petani/poktan. Warga Sampit sangat antusias menyambut kegiatan GPM ini.
Berdasarkan pantauan Tim Direktorat Perbenihan Hortikultura dan Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng kepada pelaku pasar termasuk pedagang besar, distributor eceran, dan gudang BULOG di bulan Ramadan hingga memasuki Lebaran, didapati kondisi ketersediaan dan stok pangan cenderung aman. Ketersediaan yang cukup juga ditunjukkan dengan berlimpahnya stok bahan pangan pokok dalam gudang distributor maupun di pedagang.
Sejumlah pedagang dan distributor secara optimis menyatakan bahwa selama Ramadan sampai nanti menjelang Lebaran, pasokan untuk bahan pangan pokok akan tetap aman karena pasokan dilakukan secara rutin, yang waktunya tergantung jenis komoditasnya. (red)