Kuala Kapuas, kaltengtimes.co.id-Dengan mulai dioperasikanya Dermaga (Pelabuhan) Ferry penyeberangan Kecamatan Selat maka seluruh pelabuhan atau dermaga ferry di rute empat Lintasan yang selama ini dinilai kurang resfentatif akan ditutup kemudian dialihkan menjadi satu pelabuhan yakni di pelabuhan Selat. Demikian antara lain disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kapuas Vitrianson, S.Sos, MA, saat hadiri acara launching operasional pelabuhan Selat pada Rabu pagi (27/4).
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Tengah yang di wakili.Fungsional Analis Kebijakan Bidang Pelayaran Agustinus Primayudi, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Buang Turasno, ATD, MT, Sekretaris Dinas Perhubungan Kapuas Yang akrab disapa Bu Lisa, para operator atau nakhoda Kapal Ferry dan sejumlah Pegawai di lingkungan Dinas Perhubungan.
Di kesempatan tersebut Balai Transportas Darat wilayah XVI Kalimantan Teqngah juga memberikan bantuan berupa kelengkapan keselamatan pelayaran seperti Life Jacket dan Life Buoy yang diserahkan secara berturut-turut oleh Kepala BPTD, Perwakilan Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Tengah dan Kepala Dinas Perhubungan Kapuas Vitrianson, S.Sos, MA. dan diterima langsung oleh para nakhoda kapal Ferry.
Kepada media baritaitah.co.id – Ka. BPTD Buang Turasno menyampaika Bahwa dari tujuh pelabuhan yang di bangun di Kabupaten Kapuas, lima di antaranya akan segera di fungsikan sebagaimana pelabuhan ferry .Selat.
“Ke semua pelabuhan yang dibangun di wilayah Kabupaten Kapuas merupakan sarana penunjang program food state namun diharapkan juga bisa memberi faedah pada masyarakat melalui pemanfaatan pelayanan pelabuhan tersebut, “lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah melalui Agustinus Primayudi menghimbau pada masyarakat agar sama-sama juntuk menjaga, memelihara serta merawat Pelabuhan tersebut.
Secara terpisah, salah seorang operator atau nakhoda, Suharto mengaku senang atas mulai di operssi6kannya pelabuhan Selat ini. “Bagaimanapun juga keberafaanpelsbuhan yang baru ini pastilah lebih aman jika di banding dengan pelabuhan yang selama ini kita gunakan, “Aku Suharto. nas