PALANGKA RAYA, Kaltengtimes.co.id – Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran mengemukakan perlu adanya kesamaan bahasa, gerak dan langkah dalam pengembangan kebudayaan dan pariwisata untuk dapat terus ditingkatkan oleh semua pihak, dalam mengakselerasi pembangunan guna mewujudkan Kalimantan Tengah BerAkhlak yang penuh dengan KeBERKAHan. Hal tersebut dikatakan Gubernur H. Sugianto Sabran saat membuka secara resmi Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tahun 2022, yang dipusatkan di Bundaran Besar Palangka Raya, Selasa (17/5) siang.
‘’Melalui Festival Budaya Isen Mulang yang dilaksanakan hari ini, setidaknya merupakan event yang memberikan motivasi dalam menumbuhkembangkan peran serta masyarakat dan dunia usaha, dalam menunjang pengembangan kebudayaan dan pariwisata,’’ lanjut Gubernur Sugianto Sabran.
Dikatakan Gubernur, upaya ini bukan hanya tugas pemerintah saja, namun merupakan tugas bersama antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, terutama generasi muda yang dituntut senantiasa belajar disegala bidang, guna mempersiapkan diri menjadi masyarakat yang berkualitas dibidang masing-masing, sehingga pada saatnya nanti mampu menerima estafet pewaris pembangunan bangsa.
Gubernur sangat mengapresiasi dan menyambut baik atas diselenggarakan nya Festival Budaya Isen Mulang tahun 2022 ini. Kegiatan ini merupakan sebuah perwujudan ciptarasa dan karya para seniman daerah yang dilandasi nilai leluhur budaya bangsa berdasarkan pancasila, yang bercorak Bhinneka Tunggal Ika serta berwawasan nusantara.
Hal tersebut diharapkan selalu menjiwai perilaku masatakat dalam membangkitkan semangat kesetiakawanan dan tanggung jawab sosial, disiplin serta semangat pantang menyerah dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara, disamping dapat menumbuhkan kemampuan masyarakat dalam memahami, melestarikan seni budaya, dan mengamalkan nilai budaya bangsa yang luhur dan beradab, diperkaya oleh seni budaya daerah serta dengan menyerap budaya asing yang positif untuk memperkaya khasanah seni dan budaya bangsa.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Kalteng Hj. Adiah Chandra Sari dalam laporannya menyampaikan, FBIM diselenggarakan di Palangka Raya digelar selama 6 (enam) hari pada 17 – 22 Mei 2022. Event ini masuk dalam salah satu Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 yang ditetapkan oleh Menteri Pariwisata RI.
Pada tahun 2022 ini, FBIM memperlombakan 17 cabang lomba yang digelar di UPT. Taman Budaya Palangka Raya, Bawah Jembatan Kahayan, Aula Disbudpar Kalteng dan di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng. Sebanyak 17 cabang yang dilombakan pada FBIM Tahun 2022 ini diantaranya lomba Karnaval Budaya, lomba habayang, lomba jukung tradisional, lomba besei kambe, lomba sepak sawut, lomba mangenta , lomba karungut, lomba balogo, lomba tari, lomba malamang, lomba lawang sakepeng, lomba lagu Daerah, pemilihan jagau dan bawi nyai pariwisata, lomba manyipet, lomba mangaruhi, lomba vlog, lomba maneweng, manatek dan manyila kayu.
Peserta lomba merupakan utusan dari 13 Kabupaten dan 1 Kota berjumlah sekitar 1.500 peserta dan khusus peserta karnaval berjumlah kurang lebih 3.000 peserta. Peserta juga berasal dari SOPD Prov. Kalteng, instansi vertikal, komunitas, perbankan, pagiyuban, organisasi masyarakat, perguruan tinggi dll khusus mengikuti lomba karnaval budaya.
Pembukaan FBIM dirangkai dengan karnaval budaya, dihadiri Anggota DPR dan DPD RI Dapil Kalteng, Staf Ahli Bidang Pengembangan Usaha Kemenparekraf Dadang Rizki Ratman, Ketua TP-PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo didampingi istri Hj. Nunu Andriani Edy Pratowo, Sekda Prov. Kalteng H. Nuryakin didampingi istri Hj. Anitha Nuryakin selaku Ketua DWP Prov. Kalteng, Forkopimda Prov. Kalteng, Bupati/Walikota se-Kalteng, Kepala Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Prov. Kalteng, Pimpinan Perbankan/ BUMN/ BUMD di Kalteng, Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri/ Swasta di Kalteng, Para Sesepuh, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat Prov. Kalteng serta Wisatawan Mancanegara maupun domestik. Hadir juga CEO City Mountain Bike from Belgium/Belgia, Sekretaris Jenderal PB.ISSI Parama Nugroho, Executive Comite National Olimpiade Indonesian Jadi Rajagukguk dan Kepala Bidang Perlombaan PB.ISSI Indra Kusuma Wardani.(red)