Kuala Kapuas, kaltengtimes.co.id-Dinas Sosial Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah memberdayakan para penyandang cacat atau golongan disabilitas untuk terus berkarya walaupun di tengah kondisi keterbatasan fisik.
Salah satu yang dilakukan adalah menggelar pelatihan kerajinan anyaman rotan bagi para penyandang disabilitas di Kabupaten Kapuas. Pelatihan berlangsung di sentra perajin rotan Desa Pulau Telo, belum lama ini.
Pelatihan ini melibatkan instruktur kerajinan rotan slamet, Pengelola Rumah Pintar Askari.
Kegiatan ini disambut antusias para penyandang disabilitas yang mengaku senang. Fadil, misalnya, dirinya mengikuti pelatihan ini karena menyukai pekerjaan anyaman kerajinan rotan. “Kegiatan ini sangat bermanfaat, saya dan rekan-rekan suka mengerjakan dan kami riang saat mengikuti pelatihan,” kata Fadil.
Dirinya berharap kegiatan yang diikuti ini akan menjadikan para penyandang cacat produktif dalam berkarya.
Tak hanya Fadil, salah seorang penyandang cacat lainnya Jaya mengaku sangat senang dengan kegiatan tersebut. Dengan adanya pelatihan seperti ini, maka akan menambah keterampilan, sehingga tidak membosankan. “Semoga saya bisa menekuninya dengan baik dan dapat menjadikannya usaha.
Dalam kegiatan pelatihan tersebut, para peserta diajari cara-cara mengolah berbagai kerajinan anyaman rotan yang memiliki nilai ekonomis.
Slamet, instruktur perajin rotan menyampaikan, para penyandang cacat yang mengikuti pelatihan ini cepat paham dengan materi yang diajarkan serta fokus.
Sementara itu, Kepala dinas Sosial Kabupaten Kapuas Budi Kurniawan, S.Sos, Msi, mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah besar untuk bersama-sama membangun komitmen dalam memberdayakan kaum disablitas melalui melalui pelatihan keterampilan.
Budi menambahkan, pelaksanaan tugas pokok fugnsi penanganan masalah sosial tersebut bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja melainkan seluruh elemen yang ada di masyarakat. red