PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id – Gubernur H. Sugianto Sabran atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Penandatanganan Kesepakatan Bersama Antara Rumah Sakit Pengampu Rujukan Nasional yaitu Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Rumah Sakit Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono serta Rumah Sakit Kanker Dharmais, bertempat di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (4/7).
Dalam sambutannya Gubernur H. Sugianto Sabran menyampaikan bahwa saat ini di Indonesia, penyakit seperti jantung dan pembuluh darah, stroke, kanker, diabetes melitus, serta gagal ginjal tidak hanya menjadi penyebab angka kesakitan dan kematian terbanyak, tetapi juga menyebabkan beban pembiayaan kesehatan terbesar.
Berdasarkan data dari RSUD dr. Doris Sylvanus tahun 2021, penyakit jantung dan pembuluh darah, stroke, dan gagal ginjal juga merupakan penyebab kematian terbanyak. Sehingga dengan demikian penandatanganan kesepakatan pada hari ini merupakan sebuah langkah awal yang sangat tepat dalam mencapai penurunan kesakitan maupun kematian akibat penyakit-penyakit tersebut.
Hal ini sejalan dengan misi ke-4 (empat) Rencana Strategis Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2021-2026 yaitu Mempercepat Pembangunan Sumber Daya Manusia Yang Cerdas, Sehat dan Berdaya Saing, yang mana di dalam salah satu rumusannya pada bidang kesehatan adalah meningkatkan akses dan kesempatan masyarakat yang sama dalam mendapatkan pelayanan kesehatan rujukan, mengingat wilayah Kalimantan Tengah yang sangat luas, dan dalam hal peningkatan SDM ini berupa pemberian beasiswa kepada tenaga Kesehatan untuk Pendidikan Dokter dan Perawat Spesialis.
‘’Pemerintah Prov. Kalteng juga menyediakan biaya pengobatan gratis bagi pasien kurang mampu, serta pengadaan kuantitas maupun kualitas fasilitas kesehatan serta sarana dan prasana pendukung beserta pengiriman tenaga kesehatan ke wilayah yang masih kekurangan serta meningkatnya status gizi masyarakat,’’ lanjut H. Sugianto Sabran.
Ditambahkan Gubernur, rangkaian kegiatan pada hari ini amat berarti bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam melayani kesehatan masyarakat, utamanya dalam hal penyakit jantung dan pembuluh darah, kanker dan stroke. ‘’Nantinya masyarakat Kalimantan Tengah tidak perlu ke Jakarta untuk berobat dan menunggu antrian yang terlalu lama, karena dengan terlaksananya program ini, RSUD dr. Doris Sylvanus dapat menangani lebih banyak lagi kasus-kasus yang sebelumnya harus dirujuk ke luar Provinsi Kalimantan Tengah. Bahkan RSUD dr. Doris Sylvanus dapat pula menerima pasien yang dirujuk dari luar Provinsi Kalimantan Tengah,’’ tutur H. Sugianto Sabran.
‘’Namun demikian kita perlu menyadari bahwa proses untuk mencapai harapan tersebut memerlukan waktu, sumber daya dan komitmen yang kuat. Dalam hal ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berkomitmen untuk mendukung terlaksananya harapan tersebut demi meningkatnya derajat kesehatan masyarakat Kalimantan Tengah dan tercapainya Visi Kalimantan Tengah Makin Berkah (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis),’’ Gubernur H. Sugianto Sabran.
‘’Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Kesehatan atas dukungannya terhadap Provinsi Kalimantan Tengah dalam peningkatan pelayanan penyakit-penyakit penyebab kematian tinggi dan berbiaya besar, Harapannya ke depan RSUD dr. Doris Sylvanus terus meningkatkan kualitas dan fasilitas pelayanannya demikian juga RS lain di Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, agar selalu dapat memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh masyarakat khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah,’’ pungkas orang nomor satu di Kalimantan Tengah ini.
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Prov. Kalteng H. Nuryakin, Direktur RSUD Doris Sylvanus drg. Yayu Indriaty, Sp. KGA, Dirut RS Jantungt dan Pembuluh Darah Dr.dr.Iwan Dakota, Sp,JP (K), MARS,Dirut RS Pusat Otak Nasional Prof.Dr.dr.Mahar Mardjono Jakarta dr.Mursyid Bustami, Sp,S(K), KIC, MARS, Forkopimda dan para Asisten Gubernur Kalimantan Tengah. (red)