Palangka Raya, kaltengtimes.co.id-Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi FISIP, UMPR menjalankan program bantuan hibah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, salah satu program yang diambil yakni program kredensial mikro mahasiswa Indonesia (KMMI).
Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Fisip H Junaidi, SH, M.Kom mengatakan, program ini adalah semacam kursus pembelajaran singkat kepada mahasiswa.
Junai mengatakan, Program KMMI adalah sebuah program guna mendukung Kampus Merdeka yang bertujuan untuk memberikan keleluasaaan kepada mahasiswa untuk belajar, menimba dan mendapatkan pengalaman di luar kampus.
Selain itu, ada juga pelatihan dengan materi broadcasting dengan mengambil tema Kearifan Lokal Budaya Dayak.
Dalam program ini, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi secara nasional ikut belajar tentang bagaimana kearifan lokal budaya Dayak. “Ada beberapa pakar yang menjadi pemateri tentang bagaimana sesungguhnya kearifan lokal budaya budaya Dayak tersebut,” kata Junai didampingi Dekan FISIP UMPR Irwani, S.sos, M,AP.
Selain itu, di Prodi Ilmu Komunikasi juga melakukan pertukaran mahasiswa. Untuk ilmu komunikasi, ada beberapa mahasiswa menjalani pertukaran mahasiswa ini. Dua orang di Universitas 17 Agustus di Semarang 1 orang di Universitas 17 Agustus di Surabaya, dan satu orang di Amikom Jogja, dan satu lagi di Al Azhar Jakarta.
Saat perkuliahan di bulan pertama, para mahasiswa menjalani perkuliahan daring, dan kemudian Bulan berikutnya langsung ke sana. Mereka juga akan mendapatkan fasilitas yang pertama bantuan SPP 2,4 juta dari pemerintah pusat kemudian dapat transportasi tiket satu semester, kemudian dapat surat antigen kemudian dapat akomodasi Perumahan Rp1.200,000, kemudian dapat paket internet.
Junai berharap prodi Ilmu Komunikasi FISIP UMPR ini, kedepannya terus berkembang, bahkan rencananya akan mendirikan program S2, sembari lambat laun menyiapkan sumber daya manusianya. red