Kegiatan cegah stunting yang dilaksanakan Persagi Mura. (Ist)
PURUK CAHU, kaltengtimes.co.id- Ketua DPC Peraatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Kabupaten Murung Raya, Febriana S Tr. Gz menyampaikan bahwa pihaknya siap untuk memerangi stunting yang ada di Kabupaten Murung Raya, hal ini disampaikannya saat pembukaan cegah stunting dan Obesitas di Desa Mangkahui Kecamatan Murung, selasa (16/8) yang dihadiri langsung wakil Ketua TP PKK Kabupaten Murung Raya, Melsi Hermon, Kades Mangkahui, dan warga desa mangkahui.
Febriana menyampaikan bahwa memang saat ini Indonesia mempunyai masalah triple buruan yakni stunting, wasting dan Obesitas dan juga kekurangan gizi mikro seperti anemia, dimana terdapat 3 diantara 10 balita stunting, 1 diantara 10 balita wasting , 1 dari 10 balita Obesitas dan 1 diantara 2 ibu hamil anemia serta 3 diantara 10 remaja anemia (Riskasdas 2013-2018).
Dimana, peningkatan kualitas manusia Indonesia merupakan salah satu misi sebagaimana tertera pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dengan salah satu indikator dan target adalah prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada balita yaitu 14 persen pada tahun 2024 dan diperlukan penurunan angka stunting Kalteng yakni sebesar 3,4 persen.
Selain itu, lanjut Febriana pihaknya berharap kepada pemerintah daerah setempat agar dapat lebih memperhatikan kasus stunting di daerah ini,mengingat kasus stunting di daerah ini cukup tinggi.
Sementara itu Wakil Ketua TP PKK Mura,Melsi Hermon mengakui bahwa memang masalah stunting ini menjadi masalah di setiap daerah, dan kita kabupaten Murung Raya terus menerus mencegah stunting ini bisa berkurang setiap tahunnya di daerah ini.
Dimana, lanjut Melsi dari Desa mangkahui merupakan salah satu desa yang banyak terkena stunting, dimana dari laporan yang sampai ke saya ada 60 anak yang terkena stunting di daerah ini, oleh sebab itu dirinya berharap kepada seluruh elemen masyarakat di desa Mangkahui khususnya dapat bersama-sama memerangi kasus tersebut. Dg