Palangka Raya, kaltengtimes.co.id-Berkolaborasi bersama Organisasi Itah Peduli Kalteng dan Posko Solidaritas Peduli, Yayasan Betang Sakula Budaya turut menjadi relawan peduli pasien isoman dan terdampak Covid-19.
Dengan target utama penerima bantuan adalah mahasiswa perantau, yayasan betang sakula budaya perharinya mampu menyalurkan sepuluh hingga belasan paket bantuan kepada yang membutuhkan.
Kegiatan berbagi yang mulai aktif dijalankan sejak awal Agustus ini, tidak hanya diberikan kepada pasien isoman, tapi juga masyarakat atau mahasiswa terdampak Covid-19.
Menyadari kesulitan para anak muda perantau di masa PPKM ,menginspirasi yayasan ini untuk memberikan bantuan dalam bentuk paket isoman yang terdiri dari masker, vitamin, susu, bahan makanan hingga alat test rapid antigen.
Selain itu, yayasan ini juga menyediakan layanan dukungan moral seperti, konseling dan layanan doa hingga suntik vitamin c yang melibatkan Tiffany Skin Clinic terhadap 150 nakes di Kota Palangka Raya.
Sementara syarat yang diminta sebagai penerima bantuan adalah penerima cukup menunjukan hasil rapid test atau menunjukan nomor KTP sebelum mengisi formulir yang disediakan.
Bantuan yang diberikan disalurkan melalui dua cara yaitu untuk pasien isoman. Bantuan akan diantarkan langsung oleh driver relawan pihak yayasan 
dan untuk mahasiswa terdampak Covid-19 atau dapat mengambil bantuan secara langsung di kantor yayasan setempat.
Linda, selaku ketua Yayasan Betang Sakula Budaya juga menyampaikan, bentuk kepedulian ini bertujuan untuk membangun mental yang kuat di tengah masa pandemi dan ppkm yang masih berjalan.
Sementara itu, Tedi, salah satu masyarakat terdampak Covid-19, merasa terbantu dengan bantuan yang diberikan. Baginya bentuk kepedulian yayasan ini bisa menjadi solusi dimasa pandemi dan ppkm/bagi mahasiswa yang perantau seperti dirinya.
Untuk diketahui, keberadaan yayasan yang diharapkan mampu menginspirasi masyarakat ini juga dibagikan di halaman facebook yayasan betang sakula budaya sebagai sarana edukatif dan inspiratif untuk masyarakat Kalteng, dan juga untuk masyarakat luas. grd
