PALANGKA RAYA. Kaltengtimes.co.id — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pendidikan Tahun 2022 ini menganggarkan Rp 42 miliar Dana Bos Daerah (Bosda) yang diperuntukkan bagi 59.000 siswa SMA, SMK dan siswa SLB se Kalimantan Tengah.
Kepada sejumlah awak media usai membuka Sosialisasi Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah Berkah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2022, Selasa (6/9), Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H. Edy Pratowo mengatakan, anggaran dana Bosda bagi para siswa bertujuan untuk meningkatkan pendidikan yang berkualitas dan lebih maju ke depannya.
Edy Pratowo mengharapkan, kepada para penanggung jawab dan Bosda agar memiliki persepsi dan pemahaman yang sama dan benar untuk mengelola bantuan tersebut secara tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab.
‘’Melalui momentum dana Bosda ini, saya berpesan agar melalui dunia pendidikan dapat menekan tingginya angka inflasi dan stunting diwilayah Kalimantan Tengah serta mampu berdampak pada penghematan energy,’’ ungkap Edy Pratowo.
Ditambahkan Edy Pratowo, dana Bosda yang dianggarkan bagi dunia pendidikan tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan tersedianya anggaran yang memadai. ‘’Karena itu Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus berupaya meningkatkan besarnya anggaran untuk dunia pendidikan melalui Pendapatan Asli Daerah setiap tahun nya,’’ imbuh Edy Pratowo. (red)