Wakil Dekan Fisipol UMPR Noor Asiah, S.Hut, M.AP (duduk nomor dua dari kanan) foto bersama dengan pemateri dan peserta workshop. (Ist)
PALANGKA RAYA, kaltengtimes.co.id- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR), terus meningkatkan inovasi dan peningkatan kualitas para dosen-dosennya dalam menyahuti tantangan dunia pendidikan tinggi yang terus mengglobal.
Salah satu upaya tersebut, dengan menggelar Workshop Inovasi Pembelajaran Melalui Singkronisasi RPS berbasis Outcome Base Education (OBE) bagi dosen Program Studi Ilmu Administrasi Negara (Adna).
Kegiatan yang dibuka Wakil Dekan Fisipol UMPR Noor Asiah, S.Hut, M.AP tersebut, diselenggarakan di Hotel Luwansa Palangka Raya, (23/9).
Sebagai pemateri, panitia mengundang pemateri dari IAIN Palangka Raya dan STMIK Palangka Raya yaitu Dr Sugiyanto, MPd, Dr Abdul Hadi, M.Kom dan Dr Nurul Wahdah, M.Pd.
Wakil Dekan Fisipol UMPR Noor Asiah, S.Hut, M.AP dalam sambutannya mengatakan, tujuan dilaksanakannya workshop ini, untuk meningkatkan kapasitas dosen khususnya di Program Studi Ilmu Administrasi Negara, terkait dengan kualitas mutu pembelajaran.
Sehingga, kata dia, dapat memajukan UMPR untuk bersaing di tingkat regional Kalteng bahkan tingkat nasional. Selain itu, sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing dan mutu yang memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan baru, mempersiapkan mereka pada level global dan siap bersaing di dunia kerja
Saat ini, kecepatan pemanfaatan teknologi dan produksi inovasi berkembang sangat pesat sehingga memunculkan kesenjangan antara dunia pendidikan dengan kebutuhan SDM di dunia kerja dan masyarakat.
“Tantangan pendidikan abad 21, adalah peran dan strategi dalam menjembatani kesenjangan antara proses pendidikan di Perguruan Tinggi dengan dunia kerja dan kebutuhan inovasi. Salah satu pendekatan yang digunakan untuk mewadahi pendidikan abad 21 adalah Outcome-Based Education (OBE),” kata Noor Asiah.
Menurut Noor Asiah yang juga mahasiswa Program Doktor Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini, kegiatan yang dilaksanakan sebagai bagian dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) di Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Palangka Raya Tahun 2022. red