Dadang Siswanto
SAMPIT, kaltengtimes.co.id- Pawai obor sudah menjadi bagian tradisi budaya yang sudah dilaksanakan sejak lama di Kabupaten Kotawaringin Timur. Dan hal ini bisa dijadikan wisata religi tahunan.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Dadang Siswanto yang mengusulkan pawai obor yang dilaksanakan di Kecamatan Baamang dimasukkan dalam kalender wisata daerah ini.
Pawai obor memang sudah lama dikenal rutin dilaksanakan di Kecamatan Baamang. Tradisi ini biasanya dilaksanakan untuk memeriahkan hari besar Islam seperti malam hari raya dan tahun baru Islam.
Seperti saat malam Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah pada Sabtu (9/7) malam lalu, pawai obor kembali digelar. Diperkirakan sekitar 2.000 peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa, pegawai negeri, serta masyarakat umum, turut meramaikan acara itu.
Pawai obor disambut sangat meriah oleh masyarakat karena beberapa tahun terakhir event ini tidak bisa digelar lantaran kasus COVID-19 saat itu sedang tinggi. Kini kasus penularan virus mematikan itu terus melandai sehingga pawai obor bisa digelar.
Peserta tampil membawa obor serta pernak-pernik lampu hias yang menarik. Sambil melaksanakan pawai, peserta juga mengumandangkan takbir untuk menyemarakkan Hari Raya Idul Adha.
Dadang yang juga Ketua Kwartir Ranting Pramuka Kecamatan Baamang sangat antusias mendukung acara ini. Bahkan panitia menyiapkan hadiah total lebih dari Rp10 juta bagi juara peserta pawai obor terbaik.
Menurut Dadang, pawai obor yang rutin digelar ini unik dan selalu dinanti masyarakat. Untuk itu dia mengusulkan agar pawai obor dimasukkan menjadi agenda wisata rutin Kabupaten Kotawaringin Timur sehingga bisa dikembangkan lebih besar lagi. red