SAMPIT. Kaltengtimes.co.id – Banjir yang sering terjadi jika turun hujan lebat dengan intensitas tinggi menjadi sorotan anggota DPRD Kotawaringin Timur Sanidin yang mengaku prihatin atas bencana banjir yang masih melanda sejumlah daerah di Kotim saat ini. Bahkan sudah berminggu-minggu rumah warga terendam, sehingga masyarakat rentan terserang penyakit. “Kita harapkan pemerintah memberikan bantuan, baik dari pemerintah kabupaten maupun provinsi untuk meringankan beban masyarakat kita yang tekena musibah banjir tahunan ini. Serta mencarikan solusi atas permasalahan ini,” ujar Sanidin, Senin (26/9). Daerah yang masih terdampak banjir yakni Kecamatan Parenggean, Mentaya Hulu, Telaga Antang, Antang Kalang, Cempaga Hulu dan Bukit Santuai. Bahkan mengharuskan sejumlah warga mengungsi dan membangun tenda. Ia mengharapkan, persoalan banjir menjadi perhatian serius pemerintah karena semakin tahun kian parah. Hal ini disinyalir karena minimnya daerah resapan air, sehingga air hujan langsung turun ke permukiman warga. “Pemerintah harus memetakan hutan yang harus diperhatankan, dan jangan sampai ada lagi diizinkan perusahaan untuk membuka lahan. Kalau perlu malahan hutan yang ada ini ditambah luasnya dengan cara reboisasi,” tegasnya. Terutama kata Sanidin, hutan di daerah hulu yang merupakan tumpuan serapan air hujan. Karena daerah hulu yang tinggi jika terendam banjir, secara otomatis daerah-daerah di bawahnya yang lebih rendah juga akan terendam banjir. (red)