Kadisdik Dinas Kapuas dan jajaran saat menyambut Kunjungan Anggota Komisi 2 DPRD Hulu Sungai Utara, Senin (24/10).(nasution)
KUALA KAPUAS, kàltengtimes.co.id – Belakangan ini Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas banjir kunjungan, baik dari beberapa Kabupaten yang ada di Kalimantan Tengah maupun dari Kalimantan Selatan. Seperti hari ini, Senin 24/10/2022 Dinas Pendidikan Kapuas mendapat kunjungan dari anggota Komisi 2 DPRD Hulu Sungai Utara guna melihat bagaimana kebijakan yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas khususnya pendataan Non ASN.
Ke tiga anggota DPRD Hulu Sungai Utara itu Junaidi S.Sos, Lisdawati dan Syahril diterima dan disambut oleh Kepala Dinas Pendidikan Kapuas DR. H. Suwarno Muriyat, S.Ag, M.Pd selanjutnya pertemuan di gelar di ruang rapat Dinas Pendidikan Kapuas.
Kepada tamunya DR. H. Suwarno memberi paparan dan presentasi secara lengkap, termasuk sejumlah program yang telah berjalan dalam program Pendidikan Hebat Kapuas Cerdas seperti revitalisasi bahasa Dayak Ngaku,, program Siswa Asuh Sebaya (SAS), Strategi peningkatan mutu pendidikan, profesionalis pendidik serta implementasi kurikulum berbasis kearifan lokal yang di kolaborasikan dengan Program Guru Penggerak, Sekolah Penggerak dan Organisasi Penggerak.
Kepada media ini DR. H. Suwarno Muriyat mengatakan bahwa pendataan Non ASN yang di bicarakan bertujuan untuk pengambilan kebijakan di tahun 2023 mendatang dan bukan untuk rekrutmen P3K 2022 yang telah memiliki regulasi.
“Kita juga banyak belajar dari Anggota Komisi 2 DPRD Hulu Sungai Utara yang hari ini mengunjungi Dinas Pendidikan Kapuas, terutama terkait kebijakan-kebijakan dalam pemberian insentif guru-guru honor sehingga kedepannya Kapuas bisa lebih maju lagi. “Terangnya.
Secara terpisah, Junaidi, S.Sos menyampaikan rasa ketertarikannya dengan sejumlah program yang yang dituangkan dalam Program Pendidikan Hebat Kapuas Cerdas sebafaimana yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kapuas.
“Kita benar-benar terkesan dan ingin tau lebih banyak, “kata Junaidi.
“Bukan hanya sekedar tertarik, kedepannya kita bahkan berkeinginan mengundang Dinas Pendidikan serta sejumlah guru yang ada di Kapuas untuk berkenan membagi ilmunya ke Hulu Sungai Utara. “Pungkasnya. (Nas).